Pemkot Ambon Respon Krisis Air dengan Pendistribusian Air Bersih kepada Warga

  • Bagikan
Distribusi Air
Sikapi Krisis Air, Pemkot Ambon Distribusi Air Bersih Kepada Warga

Berita Ambon – Menghadapi krisis air bersih di beberapa wilayah, Pemerintah Kota Ambon mengambil inisiatif untuk melaksanakan operasi air bersih sebagai upaya memastikan kebutuhan akan air bersih terpenuhi bagi warga kota Ambon.

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menjelaskan bahwa langkah jangka pendek yang diambilnya adalah melaksanakan operasi air bersih guna memastikan pasokan air bersih mencukupi bagi warga. Pemerintah Kota Ambon, melalui dinas terkait, telah menyiapkan lima unit mobil pengangkut air bersih yang akan mendistribusikan ke wilayah-wilayah yang teridentifikasi mengalami kekurangan air bersih.

Rencananya, distribusi air bersih akan dilakukan secara rutin setiap dua hari oleh tim pemerintah kota Ambon selama satu bulan penuh, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga akan air bersih.

Wattimena menjelaskan bahwa krisis air bersih disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu ketidaktersediaan jaringan air bersih di sebagian wilayah dan kondisi cuaca panas yang mengakibatkan berkurangnya pasokan debit air. Delapan titik lokasi, termasuk Kudamati, Gunung Nona, Kampung Jawa, Wara, Amahusu, dan beberapa wilayah lainnya, menjadi target suplai air bersih oleh tim distribusi.

Keputusan ini diambil sebagai tanggung jawab Pemerintah Kota Ambon dalam menanggapi keluhan warga yang menghadapi krisis air bersih. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan warga dalam aktivitas memasak, minum, mandi, dan mencuci.

Penjabat Walikota Bodewin Wattimena turut memantau langsung pelaksanaan operasi air bersih di beberapa titik lokasi bersama sejumlah kepala OPD. Warga pun terlihat antusias menyambut kedatangan kendaraan pengangkut air bersih dan menyiapkan tempat untuk menerima distribusi air bersih secara gratis dari Pemerintah Kota Ambon. Matamaluku

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *