Mencegah Mycoplasma Pneumonia Pada Anak: Vaksinasi dan Jaga Jarak Penting

  • Bagikan
Ilustrasi pakai Masker dan jaga jarak
Ilustrasi pakai Masker dan Jaga Jarak

Jakarta – Dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P, seorang dokter spesialis pulmonologi dan respirasi paru dari RS Permata Cibubur, menyoroti pentingnya menerapkan vaksinasi secara rutin dan menjaga jarak dengan individu yang sakit sebagai langkah efektif dalam mencegah anak-anak terinfeksi mycoplasma pneumonia.

“Vaksinasi, menjaga jarak dengan orang yang sakit, tidak berpergian ketika sakit, datang ke dokter, dan mendapatkan perawatan jika dibutuhkan,” kata Dr. Januar.

Dr. Januar menjelaskan bahwa mycoplasma pneumonia dapat menyebar melalui droplet di udara ketika seseorang batuk atau bersin. Meskipun umumnya menyerang anak-anak usia sekolah, namun juga dapat menginfeksi orang dewasa. Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker yang sesuai dan menjaga ventilasi udara tetap baik menjadi kunci untuk mencegah penyakit ini.

“Perlu diterapkan kembali protokol kesehatan seperti memakai masker dengan ukuran yang sesuai atau tidak kebesaran. Menjaga ventilasi udara tetap baik dan makan makanan bergizi juga menjadi cara terbaik mencegah berbagai infeksi bakteri seperti mycoplasma pneumonia,” tambahnya.

Dr. Januar menekankan pentingnya memastikan kualitas ventilasi udara yang baik, menjaga kebersihan tangan, dan mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Mycoplasma pneumonia memiliki gejala mirip dengan COVID-19, seperti batuk, demam, dan sesak nafas. Oleh karena itu, perlu kewaspadaan ekstra dan pengambilan tindakan pencegahan yang efektif,” ujar Dr. Januar.

Dalam konteks vaksinasi COVID-19, Dr. Januar menyatakan bahwa vaksinasi penguat yang tersedia saat ini tidak langsung berhubungan dengan pencegahan mycoplasma pneumonia. Namun, sesuai arahan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri mycoplasma umumnya lebih ringan dan dapat diobati dengan antibiotika.

Kementerian Kesehatan saat ini tengah mengambil tindakan serius terhadap enam laporan mycoplasma pneumonia di Jakarta. Mereka sedang melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memutus mata rantai penularan penyakit ini di masyarakat. Enam kasus di Jakarta tersebut melibatkan pasien dengan rentang usia antara 3 hingga 13 tahun. Matamaluku-Ac

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *