Berita Maluku Tengah, Masohi – Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tengah terus menggalakkan upaya menciptakan kemandirian pangan di wilayahnya dengan menginisiasi gerakan tanam cabai dan penghijauan di lingkungan sekolah.
Bertempat di SMP Negeri 4 Maluku Tengah, penjabat bupati, Rakib Sahubawa, secara aktif memimpin kegiatan ini dengan menanam cabai dan menambahkan area hijau di halaman sekolah. Langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang tersedia di area sekolah secara produktif.
Rakib Sahubawa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemda Maluku Tengah, yang sebelumnya telah dilakukan di lingkungan kantor pemerintah. Tujuannya adalah untuk menghijaukan lahan terbuka agar dapat ditanami dengan tanaman yang berguna bagi masyarakat.
Pilihan penanaman cabai dipilih untuk memenuhi kebutuhan cabai secara berkelanjutan bagi para guru dan siswa, sehingga dapat mengantisipasi lonjakan harga di pasaran. Selain itu, gerakan ini juga menjadi peluang untuk pembelajaran di luar ruangan, yang dapat membantu siswa untuk lebih memahami lingkungan alam.
Sahubawa menekankan bahwa gaya hidup ramah lingkungan adalah sebuah tren global yang semakin diterapkan oleh berbagai negara. Hal ini penting sebagai respons terhadap perubahan iklim yang tidak menentu dan berbagai dampaknya seperti banjir dan polusi udara.
Gerakan tanam cabai dan penghijauan ini bukan hanya sekadar kegiatan, melainkan juga sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, yang dimulai dari lingkungan terkecil seperti keluarga, kantor, dan sekolah.
Inisiatif ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Pendidikan Nasional yang akan datang pada Kamis, 2 Mei 2024. Kehadiran Rakib Sahubawa dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Maluku Tengah di SMP 4 Maluku Tengah disambut dengan tarian dari siswi, menandai awal dari gerakan yang bermakna ini. MM
