Berita Maluku Tengah, Amahai – Program pengendalian inflasi yang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah terus berlanjut melalui Gerakan Panen Cabai Rawit. Kegiatan ini baru-baru ini diimplementasikan di Dusun Haruo, Desa Rutah, Kecamatan Amahai.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, turut serta dalam kegiatan panen cabai ini. Ia didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten, dan staf ahli. Acara ini berlangsung di kebun Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dusun Haruo, Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, pada Minggu, 21 Januari 2024.
Pada sesi wawancara di tengah-tengah kegiatan panen, Penjabat Bupati Rakib Sahubawa menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya petani di Dusun Haruo, Negeri Rutah, yang berhasil melaksanakan panen cabai rawit dengan hasil yang memuaskan.
Pembukaan lahan tanaman cabai oleh para petani tidak hanya meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan mereka, tetapi juga menciptakan peluang kerja dan menjaga ketersediaan pasokan cabai bagi masyarakat, khususnya di Maluku Tengah.
Dengan keberhasilan panen yang telah dilakukan oleh petani di Dusun Haruo, Negeri Rutah, diharapkan harga cabai akan mengalami penurunan bertahap dan kembali stabil, memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, Arsad Slamat, mengungkapkan bahwa Dusun Haruo, Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, telah ditetapkan sebagai salah satu “kampung cabai” oleh Kementerian Pertanian.
Dusun Haruo memiliki luas areal tanaman cabai mencapai 150 hektar, dengan 30 hektar di antaranya siap panen, tersebar di lokasi puncak Dusun Haruo. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya inflasi, mengingat Maluku Tengah kini menjadi Indeks Harga Konsumen (IHK).
Arsad menjelaskan bahwa Dusun Haruo secara konsisten memenuhi kebutuhan pasar Masohi dan Ambon, terutama untuk tanaman cabai rawit merah. Panen cabai oleh Gapoktan Dusun Haruo dihadiri oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah, Sekda Malteng, serta pimpinan OPD Pemda Malteng dan Forkopimcam Amahai. Matamaluku
