Berita Maluku Tengah, Tehoru – Kabar baik datang dari negeri Tehoru, di mana pemerintah setempat memastikan bahwa dalam waktu dekat, seluruh pedagang akan diatur untuk segera menempati lokasi pasar Tehoru dan mulai menjalankan rutinitas berjualan. Raja Tehoru, Hud Silawane, yang juga bertindak sebagai pengelola pasar, menyampaikan komitmen ini saat memberikan keterangan kepada tim DMS Media Group.
Langkah penertiban ini dilakukan untuk memastikan bahwa pasar Tehoru, yang telah dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, dapat difungsikan dengan baik oleh masyarakat, terutama para pedagang. Pasar ini memegang peranan penting sebagai pusat kegiatan ekonomi di kecamatan Tehoru.
Pemerintah setempat telah melakukan pendataan sebagian besar pedagang yang akan menempati lokasi pasar. Diharapkan, dengan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk stakeholder dan masyarakat, seluruh pedagang dapat diarahkan untuk berjualan di lokasi pasar dalam waktu dekat.
Salah satu pedagang, Bang Juma, menyampaikan harapannya akan adanya ketegasan dari pemerintah desa dalam menegakkan aturan ini. Dia juga menyoroti fasilitas-fasilitas penunjang yang perlu diperbaiki, seperti lampu penerangan di dalam lokasi pasar, agar para pedagang dapat berjualan dengan nyaman.
Pembangunan pasar Tehoru yang menghabiskan anggaran sebesar Rp3.468.450.000 dari APBD Maluku Tengah pada tahun 2017 telah selesai, namun pasar ini belum difungsikan secara maksimal oleh pemerintah setempat. Masih banyak ruang pasar yang kosong dan fasilitas yang rusak.
Dengan penertiban ini, diharapkan pasar Tehoru akan segera menjadi pusat aktivitas ekonomi yang berjalan lancar, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, serta menjadi cerminan kemajuan dalam pelayanan publik di Tehoru. MM