Ambon, Maluku (MataMaluku) – Rumah milik keluarga Louisa Away, warga RT 03 RW 04 Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, nyaris roboh setelah tertimpa material longsor akibat hujan deras yang melanda kota ini sejak Jumat (20/6) hingga Minggu (22/6) pekan lalu.
Pantauan DMS Media Group pada Kamis (27/6) menunjukkan material longsor berasal dari tebing setinggi sekitar 10 meter di belakang rumah, yang menimpa bangunan dan merusak sebagian dinding samping.
Longsor terjadi akibat genangan air hujan dari area Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di atas tebing dan mengalir langsung ke pemukiman warga.
Louisa menjelaskan, peristiwa terjadi pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 23.00 WIT saat ia dan keluarganya sedang beristirahat. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh disusul runtuhnya material longsor ke bagian belakang rumah, memperparah kerusakan dinding yang sebelumnya sudah retak akibat kejadian serupa tahun lalu.
Louisa, yang juga menjabat sebagai Sekretaris RT 03 RW 04, menyebutkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pernah datang meninjau lokasi dan memberikan bantuan berupa makanan serta terpal untuk menutup tebing. Namun, kondisi saat ini dinilainya semakin memburuk karena intensitas hujan yang terus meningkat.
“Kami sangat khawatir, apalagi kalau hujan deras terus turun. Longsor dari arah TPU bisa lebih parah dan membahayakan rumah kami serta warga lainnya. Kami mohon pemerintah jangan hanya lihat, tapi segera ambil tindakan nyata,” tegas Louisa.
Ia berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait segera memperbaiki struktur tebing serta memberikan bantuan perbaikan rumah yang terdampak, agar keselamatan warga dapat terjamin.MM
