Cemari Lingkungan, Ketua DPRD Minta PT WLI Ganti Rugi Tanaman Warga

  • Bagikan
Herry Men Carl Haurissa
Herry Men Carl Haurissa

Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa, mendesak PT Wahana Lestari Investama (WLI) segera mengganti kerugian tanaman milik warga Desa Pasahari yang terdampak pencemaran lingkungan akibat limbah perusahaan.

Haurissa menegaskan bahwa selain sanksi administratif dari pemerintah daerah, perusahaan juga wajib memberikan kompensasi kepada masyarakat.

“PT WLI tidak hanya harus bertanggung jawab secara teknis, tetapi juga secara moral atas kerugian warga. Kompensasi atas kerusakan tanaman adalah bentuk keadilan yang harus segera dipenuhi,” ujar Haurissa usai melakukan kunjungan lapangan.

Ia mengungkapkan, hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa salah satu titik pembuangan limbah, yakni outlet Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) SAID, mengandung 10 parameter pencemar yang melebihi ambang batas.

“Perusahaan harus segera memperbaiki sistem IPAL mereka agar pencemaran seperti ini tidak terulang dan merugikan masyarakat di sekitar area operasional,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maluku Tengah, Hengky Tomasoa, mengatakan hasil uji laboratorium yang dilakukan di Makassar dan diterbitkan pada 29 April 2025, membuktikan adanya pencemaran lingkungan di tiga titik.

“Titik-titik yang tercemar meliputi outlet IPAL SAID dengan 10 parameter melebihi batas baku mutu, perkebunan warga dengan 9 parameter, dan muara sungai yang tercemar oleh 5 parameter,” jelas Tomasoa.

Pemerintah daerah, lanjutnya, akan memberikan sanksi administratif bertahap yang akan ditandatangani langsung oleh Bupati. PT WLI diberikan waktu 30 hari untuk melakukan perbaikan. Jika tidak diindahkan, akan diberikan teguran lanjutan hingga sanksi berat berupa pembekuan atau pencabutan izin usaha.

“Ini langkah tegas kami sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi hak-hak warga yang dirugikan oleh aktivitas industri,” tegas Tomasoa.MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *