Berita Maluku – Saat memasuki tanggal 01 Maret 2024, hasil sementara perolehan suara untuk Wakil DPR RI dan DPD RI dari Maluku, yang tercatat dalam situs KPU pada halaman Sirekap, menunjukkan bahwa Widya Pratiwi Murad dan Novita Anakotta, masing-masingmenduduki posisi pertama.
Berdasarkan data sementara, Widya Pratiwi Murad dari Partai Amanat Nasional (PAN) memimpin perolehan suara untuk calon anggota DPR RI dari Maluku dengan jumlah suara sebanyak 44.474, diikuti oleh Hendrik Lewerissa dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 32.185 suara, dan Saadiah Uluputtih dari Partai Keadilan Sejahterah (PKS) dengan 26.678 suara. Di posisi keempat, terdapat Mercy Barends dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 23.620 suara.
Sementara itu, untuk calon anggota DPD RI dari Maluku, Novita Anakotta menempati peringkat pertama dengan perolehan suara sebanyak 86.203, disusul oleh Anna Latuconsian dengan 53.028 suara, Mirati Dewaningsih dengan 49.226 suara, dan Bisri As Shiddiq Latuconsina dengan 38.369 suara.
Meskipun beberapa nama besar lainnya ikut dalam pertarungan, namun mereka gagal meraih suara yang cukup berdasarkan data Sirekap dari situs resmi KPU RI yang tercatat hingga pukul 14.00 WIB pada 01 Maret 2024.
Apabila tren perolehan suara ini tetap berlanjut, maka kemungkinan besar empat wakil DPR RI dan empat wakil DPD RI dari Maluku yang disebutkan di atas akan duduk di Senayan sebagai anggota DPR RI dan DPD RI untuk periode lima tahun mendatang.
Dari hasil sementara yang tercatat dalam Sirekap KPU RI, dapat disimpulkan bahwa dari wakil DPR RI maupun DPD RI asal Maluku, tiga di antaranya adalah politisi yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya di Senayan, sementara dua orang lainnya merupakan wajah baru.
Empat partai politik dari Maluku yang mendapatkan perolehan suara terbanyak sementara adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 17,87 persen, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 15,12 persen, Partai Keadilan Sejaterah (PKS) dengan 13,17 persen, dan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) dengan 12,53 persen. MM