“Wicked” Raup Rp1,8 Triliun di Amerika Serikat, Catatkan Rekor Box Officee

  • Bagikan
Poster film Wicked
Poster film "Wicked" yang dibintangi oleh Chintya Erivo dan Ariana Grande

Jakarta (MataMaluku) – Film musikal adaptasi Broadway “Wicked” yang dibintangi Cynthia Erivo dan Ariana Grande berhasil mencetak pendapatan spektakuler sebesar 114 juta dolar AS (sekitar Rp1,8 triliun) di Amerika Serikat dalam akhir pekan pertamanya. Angka ini mengukuhkan posisi “Wicked” sebagai film box office nomor satu di negeri Paman Sam.

Mengutip laporan Variety pada Minggu (24/11), “Wicked” juga mencatatkan debut domestik terbesar ketiga tahun ini, setelah “Deadpool & Wolverine” (211 juta dolar AS) dan “Inside Out 2” (154 juta dolar AS). Dalam kategori musikal, “Wicked” menempati posisi keempat sepanjang sejarah, mengalahkan “The Little Mermaid” versi live-action Disney (95,5 juta dolar AS) dan berada di bawah “Frozen II” (130 juta dolar AS).

Film ini juga mencetak rekor sebagai adaptasi Broadway ke layar lebar dengan pembukaan terbaik, melewati “Into the Woods” (31 juta dolar AS) yang sebelumnya memegang rekor tersebut.

Selain sukses di pasar domestik, “Wicked” mengantongi tambahan 50,2 juta dolar AS (Rp796 miliar) dari box office internasional, membawa total pendapatan globalnya menjadi 164,2 juta dolar AS (Rp2,6 triliun). Pendapatan ini mengalahkan film musikal Universal lainnya, “Les Misérables”, yang meraih 103 juta dolar AS (Rp1,6 triliun) pada 2012.

David A. Gross, pengelola firma konsultan Franchise Entertainment Research, menyebut “Wicked” sebagai “sebuah raksasa.” Ia menambahkan, “Penonton menjadikan pengalaman bernyanyi dan berkostum sebagai bagian dari keseruan mereka sendiri.”

Di tengah keberhasilan “Wicked”, film epik “Gladiator II” garapan sutradara Ridley Scott juga menarik perhatian dengan debut di posisi kedua box office, menghasilkan 55,5 juta dolar AS (Rp880 miliar). Meski performanya solid, angka ini masih di bawah ekspektasi untuk film dengan anggaran besar, yakni 250 juta dolar AS (Rp3,9 triliun) untuk produksi dan 100 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) untuk promosi.

Hingga kini, “Gladiator II” telah meraup total 221 juta dolar AS (Rp3,5 triliun) secara global.

Film berdurasi 2 jam 40 menit ini mendapatkan sambutan hangat dengan nilai “A” di CinemaScore dan rata-rata 90 persen di Rotten Tomatoes. Kritik positif, promosi dari mulut ke mulut, serta kekuatan soundtrack musikalnya diharapkan terus meningkatkan pendapatan selama musim liburan Thanksgiving hingga Desember.

Akhir pekan lalu menjadi salah satu momen dengan pendapatan bioskop terbesar tahun ini, dengan total pendapatan industri mencapai 210 juta dolar AS (Rp3,3 triliun). Meski demikian, penjualan tiket tahun ini masih tertinggal 10,5 persen dibandingkan tahun 2023 dan 26,6 persen dibandingkan 2019, menurut data Comscore. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *