Bandung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan lebat dan angin kencang, termasuk cuaca ekstrem, yang mungkin melanda pada malam pergantian Tahun Baru 2024.
Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), masyarakat di Jawa Barat perlu memperhatikan cuaca ekstrem dan mengantisipasi dampaknya sejak dini.
“Informasi yang kami terima menunjukkan bahwa untuk wilayah Jawa Barat, terdapat potensi cuaca ekstrem, seperti angin puting beliung dan hujan lebat. Hal ini dapat berdampak pada bencana longsor dan banjir,” ujar Hadi di Bandung, Minggu.
Menurutnya, BMKG telah memonitor kondisi cuaca dan iklim, khususnya di Jawa Barat, yang menunjukkan adanya potensi peningkatan hujan dalam beberapa hari ke depan. “Potensi hujan memang ada untuk beberapa hari ke depan,” tambahnya.
BMKG telah merinci wilayah yang berpotensi hujan pada periode 31 Desember-2 Januari 2024, termasuk Jawa Barat. Sementara itu, pada periode 3-6 Januari 2024, hujan berpotensi terjadi di beberapa wilayah, termasuk DKI Jakarta bagian selatan dan Jawa Timur.
Oleh karena itu, Hadi meminta masyarakat untuk memperhatikan dan mewaspadai potensi cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang merayakan Tahun Baru di tempat-tempat wisata alam. “Meskipun dalam suasana euforia merayakan Tahun Baru, tetap diperlukan kehati-hatian terhadap kondisi alam. Jika ada tanda-tanda cuaca buruk, segera mencari tempat berlindung yang dianggap aman,” himbau Hadi.
BPBD Jawa Barat juga telah menyiagakan personel dengan membuka posko pengamanan di 27 kota/kabupaten di seluruh Jawa Barat sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam menjelang perayaan malam Tahun Baru 2024. “Kami membuka posko dengan melibatkan BPBD kabupaten/kota. Semua pihak terlibat dan fokus pada BPBD di lokasi wisata,” jelas Hadi. Matamaluku/Ac