Warga Lemanpoli Desak Pemda Buru Segera Bangun Jalan untuk Akses Transportasi

  • Bagikan
Jalan
Warga Minta Pemda Buru Bangun Jalan

Berita Buru, Namlea – Warga Desa Lemanpoli masih terisolir dan meminta perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Buru untuk segera membangun jalan guna memperlancar jalur transportasi menuju Kecamatan Fenalesela. Akses jalan pegunungan yang sulit dijangkau membuat warga desa tersebut menghadapi berbagai kesulitan, terutama dalam aspek ekonomi dan mobilitas sehari-hari.

Kepala Desa Lemanpoli, Rian Waemese, mengungkapkan bahwa warga sangat kesulitan melintasi jalan pegunungan yang menuju Kecamatan Fenalesela, mengingat desa mereka berada di daerah terpencil. Saat hujan turun, jalan menjadi sulit dilalui karena tertutup lumpur tebal dan berbahaya karena terdapat jurang di sepanjang jalur tersebut.

“Kami sangat membutuhkan perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buru untuk membangun jalan dari persimpangan lintas Rana menuju Desa Lemanpoli sepanjang 8 kilometer,” ujar Rian kepada reporter DMS Media Group, Sofyan Muhammadia.

Kesulitan akses jalan ini tidak hanya berdampak pada mobilitas warga, tetapi juga menghambat aktivitas perekonomian karena warga kesulitan mendapatkan sarana transportasi. Meskipun telah dilakukan upaya komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, sampai saat ini belum ada tindakan serius dari pemerintah daerah.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah desa telah melakukan penggusuran jalan secara bertahap menggunakan dana desa sejak tahun 2015, 2018, dan 2023. Namun, anggaran desa masih belum mencukupi untuk membangun jalan yang memadai.

Dengan dilantiknya Penjabat Bupati Buru yang baru, Syarif Hidayat, Rian berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus dan meninjau kondisi jalan yang ada saat ini.

Selain jalan, warga juga meminta agar jembatan Denar, jembatan Habol, dan jembatan Waelo yang berada di Desa Lemanpoli mendapat perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum. Jembatan Waelo, khususnya, memiliki arus air sungai yang deras, sehingga menyulitkan warga untuk melintas.

“Kami berharap pemerintah daerah segera merespon dan membantu membangun infrastruktur yang diperlukan agar warga tidak lagi terisolir dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” pungkas Rian. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *