Berita Maluku Tengah, Suli – Kerusakan pada bagian jalan yang menghubungkan Desa Suli Atas ke lokasi pengungsian warga Tial dan Larike telah menjadi keluhan warga setempat. Kerusakan ini telah berlangsung cukup lama dan hingga saat ini belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan.
Ibu Yulia Putinela, seorang penduduk Desa Suli Atas di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, dalam wawancara mengungkapkan kekecewaannya sebagai warga setempat. Ia sangat berharap agar pemerintah, melalui instansi terkait, segera memperbaiki jalan tersebut karena tingkat kerusakannya sangat membahayakan para pengendara.
Yulia menyampaikan bahwa sebelumnya telah beberapa kali tim melakukan pengukuran dan pengambilan gambar terkait kerusakan jalan ini. Namun, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut atau upaya perbaikan yang dilakukan terhadap bagian jalan yang rusak parah tersebut.
Kerusakan pada jalan ini bukan hanya menjadi keluhan pribadi Yulia, tetapi juga menjadi keluhan seluruh warga Desa Suli. Bahkan, banyak pengojek yang sering mengangkut penumpang melewati jalan ini juga menolak untuk melayani penumpangnya melintasi jalan tersebut.
Alasan pengojek ini adalah karena tingkat kerusakan jalan yang ada saat ini sangat membahayakan keselamatan mereka dan juga mengakibatkan kerusakan pada kendaraan mereka akibat lubang dan kerusakan parah di jalan tersebut.
Oleh karena itu, Yulia mengungkapkan harapannya sebagai perwakilan masyarakat Desa Suli. Ia sangat berharap agar pemerintah setempat memberikan perhatian yang serius terhadap perbaikan bagian jalan yang ada di Desa Suli Atas. Hal ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keselamatan dalam rutinitas sehari-hari masyarakat.
Yulia juga mengakui bahwa jalan sepanjang satu kilometer ini telah berusia sepuluh tahun sejak dibangun, dan belum pernah mengalami perbaikan oleh pemerintah. Pembangunan jalan ini pertama kali dilakukan saat masuknya pengungsi saudara umat Kristen dari Tial dan Larike. Matamaluku
