Warga Desa Ubung Mendesak Pemerintah Perbaiki Talud Rusak

  • Bagikan
Talud Rusak
Talud Rusak

Lilialy, Kabupaten Buru (MataMaluku) – Warga Desa Ubung, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru, kini dilanda kecemasan akibat kerusakan talud di sepanjang pantai yang kian parah. Talud yang seharusnya menjadi pelindung dari ancaman gelombang laut, kini tak lagi mampu menjalankan fungsinya, meningkatkan risiko banjir rob dan kerusakan pemukiman warga.

Umagapi, salah seorang warga Desa Ubung, mengungkapkan bahwa setiap kali gelombang laut tinggi atau air pasang, rumah-rumah warga selalu tergenang air. Kekhawatiran semakin memuncak saat memasuki musim barat, ketika gelombang laut biasanya lebih kuat.

“Kondisi ini sudah sangat membahayakan. Selain properti yang rusak, keselamatan warga juga terancam. Kami berharap pemerintah segera bertindak dengan membangun talud yang lebih kokoh,” ujar Umagapi, Selasa (3/12/2024).

Senada dengan Umagapi, Ali Flores, tokoh masyarakat Desa Ubung, menegaskan bahwa kerusakan talud ini telah berlangsung selama tiga tahun terakhir tanpa adanya langkah nyata dari pemerintah daerah.

“Setiap musim barat, air laut selalu naik hingga ke pemukiman. Jika talud ini tidak segera diperbaiki, kemungkinan besar akan ambruk total dan menimbulkan bahaya yang lebih besar,” tutur Ali.

Kerusakan talud ini tidak hanya mengancam keselamatan fisik warga, tetapi juga mengganggu rutinitas harian mereka. Banjir rob yang datang tanpa peringatan kerap menyebabkan kerugian materiil dan mengganggu kenyamanan hidup.

Desa Ubung termasuk wilayah yang rawan terkena dampak perubahan iklim, seperti naiknya permukaan air laut dan perubahan pola cuaca. Gelombang laut yang semakin kuat juga menjadi ancaman nyata bagi wilayah pesisir ini.

Warga berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, segera mengambil tindakan dengan memperbaiki talud yang rusak dan membangun sistem pengamanan tambahan di sepanjang garis pantai.

“Kami hanya ingin hidup dengan tenang tanpa harus takut gelombang laut akan merusak rumah kami. Kami butuh perhatian dari pemerintah,” ungkap Umagapi penuh harap.

Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya infrastruktur penahan ombak yang kokoh untuk melindungi wilayah pesisir dari ancaman bencana alam. Bagi warga Desa Ubung, tindakan nyata pemerintah adalah kunci untuk mengembalikan rasa aman dan kehidupan yang stabil. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *