Namlea (MataMaluku) – Sejumlah tokoh adat dan masyarakat adat Petuanan Leisela sepakat mendukung Raja Azis Hentihu untuk maju sebagai Calon Bupati Buru dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. Dukungan ini disampaikan dalam prosesi Adat Tanate yang berlangsung di Humtita Petuanan Leisela, Desa Wamlana, Kecamatan Finaleisela, Kabupaten Buru, pada Kamis (12/09).
Masyarakat adat Leisela menyatakan bahwa selama lebih dari 20 tahun Kabupaten Buru berdiri setelah berpisah dari Kabupaten Maluku Tengah, baru kali ini seorang anak adat Bupolo yang menjabat sebagai Raja Petuanan maju sebagai calon Bupati Buru. Oleh karena itu, warga adat Leisela bersatu untuk mendukung Raja mereka dan bertekad memenangkan Azis Hentihu dalam Pilkada nanti.
Dalam sambutannya, Raja Petuanan Leisela, Azis Hentihu, menegaskan pentingnya menjaga dan memelihara prosesi adat yang telah diwariskan oleh para leluhur. Budaya kasih sayang dan kebersamaan, menurutnya, harus terus berkembang karena mencerminkan keadilan sosial dan semangat berbagi di antara masyarakat adat.
Sebagai Jou Leisela, Azis Hentihu berkomitmen untuk memikul tanggung jawab sebagai pemimpin adat dan melindungi masyarakat. Ia juga menyoroti tingginya tingkat kemiskinan di Kabupaten Buru, yang mencapai 15,82 persen, dengan mayoritas warga adat di pedalaman mengalami kondisi tersebut. Azis berjanji akan fokus pada pembangunan yang lebih merata, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, dan jembatan, guna mengurangi kesenjangan antara wilayah pedalaman dan pesisir.
Prosesi Adat Tanate, yang digelar setiap tahun atas inisiatif tokoh-tokoh adat Leisela, bertujuan untuk menjaga kelestarian tradisi dan bersyukur atas hasil panen perkebunan seperti keladi, ubi jalar, dan kacang tanah. Hasil panen tersebut diserahkan kepada Raja Leisela untuk didoakan, kemudian dibagikan kembali kepada tokoh-tokoh adat dan warga sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas.
Warga berharap dukungan mereka terhadap Azis Hentihu akan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Buru, terutama dalam hal pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan. MM