Jakarta (MataMaluku) – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A.M. Djiwandono resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Komisioner (ADK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ex-Officio dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pelantikan dilakukan di Gedung Mahkamah Agung (MA) RI, Jakarta, pada Kamis (tanggal), dengan prosesi pengucapan sumpah jabatan di hadapan Ketua MA Sunarto.
“Dengan pelantikan ini, jumlah Anggota Dewan Komisioner OJK kini genap 11 orang, terdiri dari sembilan ADK hasil seleksi serta dua ADK Ex-Officio yang mewakili Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan,” ujar Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 4/P Tahun 2025, yang menetapkan pergantian Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio dari Kemenkeu.
Sejumlah pejabat tinggi turut menghadiri acara ini, termasuk Menteri Kabinet Merah Putih, pejabat Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, serta jajaran OJK.
Daftar Lengkap Anggota Dewan Komisioner OJK 2025
- Ketua: Mahendra Siregar
- Wakil Ketua: Mirza Adityaswara
- Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan: Dian Ediana Rae
- Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon: Inarno Djajadi
- Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun: Ogi Prastomiyono
- Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen: Friderica Widyasari Dewi
- Ketua Dewan Audit: Sophia Issabella Wattimena
- Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya: Agusman
- Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto: Hasan Fawzi
- Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia: Doni P. Juwono
- Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Kemenkeu: Thomas A.M. Djiwandono
Dengan bergabungnya Thomas sebagai ADK Ex-Officio dari Kemenkeu, diharapkan sinergi antara OJK dan Kementerian Keuangan semakin kuat dalam menjaga stabilitas dan pengawasan sektor jasa keuangan di Indonesia. MM/AC