Makassar, Sulawesi Selatan (MataMaluku) – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, meninjau sejumlah lokasi banjir menggunakan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada Minggu (21/12). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi terkini sekaligus memantau penanganan banjir di beberapa titik terparah.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, didampingi oleh Kepala BPBD Makassar Hendra Hakamuddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Zuhaelsi Zubir, dan Camat Manggala Andi Eldi Indra. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama adalah Blok 8 Perumnas Antang, di mana banjir telah merendam rumah warga hingga mencapai atap.
“Kami terus siaga selama 24 jam. Seluruh jajaran harus memperbarui informasi dan memastikan penanganan banjir berjalan efektif,” ujar Danny.
Ia juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi. Berdasarkan laporan BMKG Makassar, hujan lebat disertai petir dan pasang laut setinggi 1,2 meter diperkirakan akan terus terjadi.
“Curah hujan sangat tinggi, ditambah pasang laut yang makin hari makin meningkat. Kami mengimbau warga dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap siaga,” tambahnya.
Danny memastikan seluruh anggota BPBD telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Dinas PU juga membuka layanan pengaduan untuk pengerukan drainase atau kanal yang tersumbat melalui nomor 0811400866 dan layanan kedaruratan di 112.
Selain itu, ia menekankan pentingnya mitigasi bencana, termasuk pengelolaan kelistrikan selama banjir, guna menghindari hal-hal yang membahayakan.
“Koordinasi dan komunikasi adalah kunci. Pastikan anak-anak tidak bermain di luar, barang berharga diamankan, dan warga tetap waspada terhadap kelistrikan,” tutupnya.
Langkah sigap Wali Kota ini diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir dan memastikan keselamatan warga Makassar di tengah cuaca ekstrem. MM/AC
