Ambon – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno bersama Pangdam XVI Pattimura Richard Tampubolon, Kapolda Maluku Lotharia Latif, Bupati Maluku Tengah bersama perwira tinggi TNI dan POLRI meninjau lokasi pasca terjadinya konflik Negeri Kariu, Pulau Haruku kabupaten Maluku Tengah.
Di Kariu, para petinggi Polri, TNI dan Pemerintah Daerah melihat situasi dan kondisi Negeri tersebut pasca terlibat konflik dengan kampung tetangganya, yaitu Ori dan negeri Pelauw.
Kapolda, Pangdam, Wagub Maluku, Bupati Maluku Tengah dan rombongan mengecek kondisi dalam negeri Kariuw seperti perumahan warga, fasilitas sarana ibadah yakni Gereja dan sekolah.
Wakil Gubernur Maluku saat memberikan keterangan pers mengatakan, kunjungan yang dilakukan ini untuk melihat kondisi lokasi pasca konflik, sekaligus membawa sejumlah bantuan.
Selainmembawa sejumlah bantuan dan melihat secara langsung kondisi terkini pasca konflik, atas nama pemerintah provinsi Maluku bersama forkopimda berharap kepada semua pihak menahan diri dan dapat kembali menjalin hubungan yang telah ada sejak turun temurun yakni pela dan gandong sebagai satu kekuatan bersama menciptakan damai di bumi raja-raja.
Di tempat yang sama Pangdam XVI Pattimura juga mengatakan, sengaja dirinya turun langsung ke lokasi ini berharap masyarakat bisa menahan diri, tidak mudah terpengaruh dengan isu – isu yang di desain untuk membenturkan antar kelompok.
Selain itu, Pangdam berjanji akan segera melakukan langkah–langkah skala prioritas sebagai upaya mendamaikan kedua belah pihak yang sedang bertikai, dengan mendatangi langsung masyarakat guna melakukan dialog bersama mencari solusi yang terbaik bagi perdamaian di Maluku.
Perlu diketahui, Sebelumnya Kapolda Maluku, Danrem 151 Binaiya Arnold A.P Ritiauw, Dandim 1504 dan Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease telah menemui Warga Ori dan Pelauw pada Rabu (26/1/2022) dan kapolda memilih bermalam di Pulau Haruku dalam rangka mediasi perdamaian.
Dan padai Kamis (27/1/2022), Kapolda Maluku bersama Pangdam XVI Pattimura dan Wakil Gubernur Maluku, Bupati Maluku Tengah, Forkopimda serta stakeholder di negeri Kariu. Matamaluku.com