Jakarta (MataMaluku) – Meski kanker serviks yang dipicu oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) identik dengan wanita, infeksi virus ini juga dapat memicu berbagai kanker serius pada pria. Menurut laporan dari Hindustan Times, HPV turut bertanggung jawab atas kanker anus, penis, dan orofaring pada pria.
Dr. Deepika Aggarwal, direktur obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit CK Birla, Gurugram, menekankan bahwa meskipun penularan HPV secara seksual sering kali dihubungkan dengan risiko bagi wanita, perhatian yang sama harus diberikan kepada pria. “Fokus vaksinasi HPV selama ini adalah melindungi populasi wanita, namun dampaknya terhadap pria juga signifikan dan tidak boleh diabaikan,” ujarnya.
Dr. Deepika Aggarwal mengingatkan bahwa vaksinasi HPV pada anak laki-laki merupakan salah satu langkah pencegahan paling efektif untuk menghindari kanker penis, anus, dan orofaring yang disebabkan oleh virus tersebut. Selain memberikan perlindungan langsung bagi pria, tindakan ini juga berkontribusi pada penurunan penyebaran virus ke kedua jenis kelamin.
Vaksin HPV dinilai paling efektif jika diberikan sebelum seseorang mulai aktif secara seksual, dengan rekomendasi usia antara 9 hingga 14 tahun. “Memvaksinasi anak laki-laki tidak hanya melindungi mereka dari berbagai jenis kanker, tetapi juga secara strategis membantu mengurangi penularan virus dalam populasi,” tegas Dr. Deepika.
Saat ini, vaksin HPV telah tersedia di India, dan para ahli mendorong agar vaksinasi untuk anak laki-laki segera dipertimbangkan sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker yang lebih luas. Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan menyeluruh terhadap ancaman kanker yang ditimbulkan oleh HPV, serta menekan angka infeksi virus di masa depan. MM/AC
