Vaksin Booster Dapat Kurangi Risiko Kematian Akibat COVID-19 Hingga 97 Persen

  • Bagikan
Vaksin Booster Dapat Kurangi Risiko Kematian Akibat COVID-19 Hingga 97 Persen

Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, vaksinasi COVID-19 memiliki peranan penting dalam penanganan COVID-19.

Berdasarkan analisis Kemenkes, kata Wamenkes, vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster dapat mengurangi risiko kematian akibat COVID-19 hingga 97 persen.

“Satu kali vaksin angka kematiannya turun 16 persen, apabila dua kali vaksin itu angka kematian yang akan turun 60 persen,” ujar Dante dalam diskusi Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (23/2/2022).

Dante mengatakan, bagi masyarakat yang terlambat untuk mendapat vaksinasi dosis kedua dalam kurun waktu lebih dari enam bulan, sebaiknya melakukan vaksinasi ulang.

Pengulangan vaksinasi perlu dilakukan untuk memberikan efek imunologi secara memori terhadap tubuh.

“Dengan divaksin kita menciptakan kekebalan. Kekebalan itu terekam dalam memori antibodi yang ada dalam badan, kalau memori antibodinya tidak cukup maka akan tidak bisa melakukan perlawanan kalau dia kena infeksi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wamenkes meminta masyarakat yang sudah melewati masa vaksinasi dosis kedua, untuk segera mengikuti vaksinasi dari awal.

Ia menambahkan, kelengkapan dosis vaksin yang diterima dapat menekan risiko kematian akibat COVID-19.

“Data kita menunjukkan bahwa kematian itu 50 persen lebih dialami oleh mereka yang tidak mempunyai vaksinasi yang lengkap,” pungkasnya. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *