Undip Semarang Bantah Mahasiswi Bunuh Diri Akibat Perundungan

  • Bagikan
Utami Setyowati
Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Semarang Utami Setyowati saat menyampaikan pernyataan tentang kematian salah seorang mahasiswinya di Semarang, Kamis.

Semarang – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menegaskan bahwa kematian AR, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran, bukan disebabkan oleh perundungan. Kabar yang beredar mengenai dugaan bunuh diri yang dipicu oleh masalah perundungan dinyatakan tidak benar berdasarkan hasil investigasi internal kampus.

“Berdasarkan hasil investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar,” ujar Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Semarang, Utami Setyowati, dalam tanggapan tertulis mewakili Rektor Undip di Semarang, Kamis.

Utami menjelaskan bahwa almarhumah AR dikenal sebagai mahasiswi yang berdedikasi tinggi terhadap studinya. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa almarhumah memiliki masalah kesehatan yang mempengaruhi proses belajarnya.

“Almarhumah sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri karena kondisi kesehatannya, namun membatalkan niat tersebut karena terikat dengan ketentuan penerima beasiswa,” tambah Utami. Meski demikian, pihak kampus tidak dapat mengungkapkan secara rinci mengenai masalah kesehatan yang dialami korban.

Utami menekankan bahwa Undip tetap terbuka terhadap fakta-fakta lain yang mungkin muncul di luar hasil investigasi yang telah dilakukan.

“Undip siap berkoordinasi dengan pihak mana pun untuk memastikan tujuan pendidikan tercapai, dengan menerapkan kebijakan ‘zero bullying’ di Fakultas Kedokteran,” tutupnya.

Sebelumnya, AR, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Undip, ditemukan meninggal dunia di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (12/8). Kematian AR sempat diduga berkaitan dengan perundungan yang dialaminya di lingkungan pendidikan, namun pihak kampus membantah dugaan tersebut. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *