Padang – Universitas Andalas (Unand) di Padang, Sumatera Barat, berhasil mengirimkan dua perwakilan ke ajang Kontes Kapal Cepat Tanpa Awak Nasional (KKCTBN) yang diselenggarakan di Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
“Wakil Rektor I Unand, Profesor Mansyurdin, mengungkapkan bahwa KKCTBN bertujuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan peserta didik di perguruan tinggi,” ungkapnya pada hari Sabtu.
Dengan berpartisipasi dalam ajang ini, para peserta (mahasiswa) diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan sektor pariwisata serta memperoleh pemahaman mendalam tentang teknologi kemaritiman, digital, otonom, dan realitas tambahan.
Pada kompetisi ini, Tim Andalas Naval Research and Development (ANRD) berhasil mengirimkan dua perwakilan.
Kedua perwakilan tersebut berpartisipasi dalam kategori pembuatan dan performa prototipe kapal pariwisata autonomous tourism surface vessel (ATSV), serta kategori pembuatan dan performa prototipe kapal pariwisata leisure boat fuel engine remote control (LBFERC).
Melalui ajang ini yang diadakan di bawah naungan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Profesor Mansyurdin berharap mahasiswa Unand dapat menampilkan inovasi terbaik mereka.
Sementara itu, Ketua Tim ANRD, Aditia Nanda, mengungkapkan bahwa sebelum mencapai babak final, tim tersebut melewati serangkaian tahapan seleksi hingga berhasil mencapai tahap nasional.
Pada tahap awal, setiap tim diminta untuk menyusun proposal terkait pembuatan kapal. Kemudian, pada tahap berikutnya, setiap tim harus mempresentasikan dan mendemonstrasikan kinerja kapal cepat kepada dewan juri.
Kompetisi KKCTBN tahun 2023 secara keseluruhan terbagi menjadi beberapa kategori, termasuk desain kapal pariwisata, serta lomba pembuatan dan performa prototipe kapal pariwisata. Seleksi nasional dilaksanakan di Universitas Indonesia (UI) mulai dari 22 hingga 25 Oktober 2023.
“Tim telah mempersiapkan kapal prototipe dengan sistem kerja otomatisasi, dan kapal prototipe dengan sistem propulsi menggunakan bahan bakar untuk berkompetisi dalam ajang ini,” tambahnya. Matamaluku