Washington – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan dalam kondisi “baik-baik saja” setelah insiden penembakan yang terjadi saat rapat umum di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu (13/7) waktu setempat.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, telinga kanan Trump terlihat berdarah saat ia dibawa turun dari panggung. Juru bicara Trump, Steven Cheung, mengonfirmasi bahwa mantan presiden tersebut baik-baik saja.
“Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas yang segera bertindak ketika insiden keji ini terjadi. Dia dalam kondisi baik dan sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat,” kata Cheung dalam pernyataannya.
CNN melaporkan bahwa tersangka pelaku penembakan berhasil “dinetralkan,” mengutip sumber-sumber keamanan. Dinas Rahasia AS mengonfirmasi telah mengambil sejumlah langkah perlindungan, dan Trump dalam kondisi aman.
“Dinas Rahasia aktif melakukan penyelidikan ini dan jika ada informasi lebih lanjut akan disiarkan,” tambahnya.
Gedung Putih mengungkapkan bahwa Presiden Joe Biden telah menerima informasi awal mengenai insiden yang dialami Trump. Reaksi dari dunia politik dan bisnis pun mulai bermunculan. Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro dari Partai Demokrat mengecam penembakan tersebut, menyatakan bahwa “kekerasan yang menarget pemimpin partai politik atau pemimpin politik mana pun sama sekali tidak dapat diterima.”
Sementara itu, miliarder teknologi Elon Musk mengumumkan dukungannya terhadap Trump. “Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap dia segera pulih,” tulis Musk di platform media sosial X. MM/AC
