Tragedi Sopir Taksi Online, Ditemukan Tewas di Mobil, Diduga Akibat Sakit Lambung

  • Bagikan
online berinisial J
Warga bersama polisi tengah mengevakuasi jasad seorang pria yang merupakan pengemudi taksi online berinisial J (43)

Jakarta – Suatu tragedi mengejutkan melibatkan seorang sopir taksi online berinisial J (43) yang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam mobilnya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). Kepolisian menduga bahwa kematian ini disebabkan oleh sakit lambung yang diderita korban. Kejadian ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero, menjelaskan bahwa korban ditemukan duduk di dalam mobilnya yang terparkir di pompa pengisian gas Jalan Terusan HR Rasuna Said, Kuningan Barat, Mampang Prapatan. “Untuk jenazah sudah diambil keluarga, dari keluarga menyampaikan memang korban sudah mengeluh sakit, sakitnya sakit lambung, dan sebelum meninggal masih sempat berkomunikasi dengan keluarga,” ucap David.

Awalnya, korban ditemukan oleh seorang sekuriti bernama Deni Gunawan. Deni mencoba membangunkan korban setelah mengetuk pintu mobil yang ditumpangi oleh korban, namun korban yang berada di dalam mobil dalam keadaan terkunci tidak memberikan respons.

Deni kemudian meminta bantuan Rahmat Azis, seorang sopir taksi online, untuk membantu membangunkan korban. Saat keduanya mengetuk pintu mobil kembali, tercium bau tidak sedap dari dalam mobil karena jendela kanan depan dan tengah sedikit terbuka.

“Selanjutnya saksi datang ke Polsek Mampang dan pihak Polsek dipimpin Pawas AKP Iwan Ridwanullaj juga anggota piket fungsi tiba di TKP pukul 04.30 WIB,” kata David.

Tim identifikasi Polres tiba sekitar pukul 04.50 WIB dan berhasil membuka pintu mobil. Setelah pengecekan, polisi mengidentifikasi jasad korban dan membawanya ke rumah sakit. “Selanjutnya dilakukan pengecekan korban sudah meninggal dunia dan ditemukan obat-obatan di dalam mobil, diduga korban meninggal dunia karena sakit,” ungkap David.

David menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari tim medis, jenazah korban cepat membusuk karena kondisi dalam kendaraan yang sangat panas. Tragedi ini menjadi peringatan akan pentingnya kesehatan dan keselamatan para pekerja taksi online yang seringkali terpapar risiko di jalanan. Matamaluku-Ac

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *