Mamuju, Sulawesi Barat (MataMaluku) – Bencana tanah longsor yang melanda Lingkungan Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada Minggu (26/1) malam, mengakibatkan empat warga meninggal dunia dan dua rumah tertimbun material longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Taslim Sukirno, menyampaikan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 23.15 WITA setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.30 WITA hingga 23.45 WITA.
“Longsor ini mengakibatkan empat warga meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka berat, dan dua rumah warga tertimbun material longsor,” ungkap Taslim di Mamuju, Senin (27/1).
Daftar Korban
Empat korban meninggal dunia dalam kejadian ini adalah:
- Nasrul (40)
- Nurlela (24)
- Aysah (4)
- Seorang balita berusia satu bulan.
Keempatnya merupakan warga Lingkungan Tamasapi, Kelurahan Mamunyu. Sementara itu, empat korban luka yang kini menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Mamuju adalah:
- Syahrul (50), mengalami luka robek di kepala.
- Fahri (30), mengalami luka lebam pada mata kiri dan bibir.
- Ajeng (13), mengalami luka di mata kanan dan bengkak di bibir.
- Irawati (40).
Taslim menjelaskan bahwa seluruh korban tewas dan luka telah berhasil dievakuasi menggunakan tandu dan ambulans. Namun, proses evakuasi sempat terhambat akibat material longsor, pohon tumbang, dan padamnya aliran listrik saat kejadian.
“Personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat mengalami kesulitan karena akses jalan tertutup material longsor dan pohon tumbang. Meski begitu, kami terus berupaya melakukan evakuasi dengan alat berat,” tambahnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Mamuju kini fokus membersihkan material longsor serta memastikan akses jalan kembali normal.
BPBD Mamuju mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di tengah curah hujan tinggi yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor, khususnya saat musim hujan dengan intensitas tinggi. MM/AC