Masohi – Perwakilan ibu-ibu PKK dari 18 kecamatan mengikuti Pelatihan Gratis Pemberdayaan Perempuan Hair Styling & Make Up yang dilaksanakan di Gedung PKK Kabupaten Maluku Tengah, Senin (12/2023).
Penjabat Bupati Maluku Tengah yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, A. Wattiheluw dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah merupakan keberhasilan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, apapun program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK merupakan bagian dari apa yang diprogramkan dan dilaksanakan juga oleh Pemerintah Daerah.
Kepada seluruh Pengurus Tim Penggerak PKK dan peserta pelatihan, agar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang didapat dapat bermanfaat.
Pelatihan ini lebih mementingkan manfaat. Oleh karena itu, para peserta setelah mendapatkan pelatihan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Tetapi bagaimana mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan, sehingga mampu menambah penghasilan keluarga dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Diharapkan kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan dan dilaksanakan secara berkesinambungan, guna memotivasi, memberikan kesempatan dan memperkuat kaum perempuan untuk mendapatkan pendidikan, keterampilan, dan kecakapan hidup dengan mengembangkan segala potensi yang dimiliki.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah Bella Marasabessy yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, dalam sambutannya mengatakan, Selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah terus berupaya melakukan terobosan-terobosan program dan kegiatan PKK yang inovatif demi kemajuan perempuan Maluku Tengah, serta peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan masyarakat.
Oleh karena itu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah bekerja sama dengan Debhy Salon & Bridal Ambon mengadakan kegiatan pelatihan gratis untuk meningkatkan kapasitas dan pembekalan keterampilan bagi kaum perempuan, sehingga dapat meningkatkan potensi diri untuk lebih mandiri dan berkarya, bahkan mendorong kesejahteraan keluarga, serta meningkatkan kualitas hidup kaum perempuan.
“Dengan diberikannya pelatihan pemberdayaan perempuan ini, diharapkan para perempuan Maluku Tengah dapat memiliki keterampilan tambahan dalam dunia tata rias dan tidak menutup kemungkinan dapat membuka usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” katanya.
Para peserta akan dibekali dengan ilmu tata rias wajah dan rambut oleh para narasumber yang sudah berpengalaman. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar.
Dengan adanya pelatihan ini, setidaknya para peserta ini sudah memiliki modal/skill dasar di bidang tata rias. Oleh karena itu, Bella berharap agar para peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini dan menyerap ilmu yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga keterampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.