Ambon – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon sekaligus Bunda Generasi Berencana (GenRe) Kota Ambon Lisa Wattimena mengajak masyarakat, khususnya di Kota Ambon, untuk semakin sadar dan waspada terhadap bahaya stunting.
Menurutnya, tema yang diusung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk Harganas ke-30 tahun 2023, yaitu “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju” sangat tepat mengingat stunting sendiri masih menjadi fokus nasional, khususnya di Kota Ambon.
Keluarga merupakan bagian terdekat dari kehidupan seseorang. Oleh karena itu, ia berharap agar keluarga, khususnya di Kota Ambon, dapat semakin sadar akan masalah stunting.
Ada beberapa hal penting yang harus lebih diperhatikan dalam masalah stunting, mulai dari kesehatan reproduksi remaja perempuan, kemudian mencegah pernikahan dini.
Selain itu, ia berharap semua pihak dapat mendorong anak muda untuk lebih giat mencari prestasi sehingga dapat membantu menghindarkan mereka dari pernikahan dini.
Tidak lupa juga memperhatikan kesehatan ibu hamil, yang menurutnya akan membantu menghasilkan anak yang jauh dari berat badan lahir rendah, fisik yang baik sesuai standar kesehatan, serta anak yang sehat dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon Juliana Welhelmina Patty yang hadir mendampingi Ketua TP PKK Lisa Wattimena, mengatakan kepada tim Matamaluku bahwa komitmen bersama DPPKB Kota Ambon dan TP PKK Kota Ambon dengan instansi terkait lainnya memaksimalkan upaya penurunan angka stunting di Kota Ambon.
Seperti diketahui, acara Harganas ke-30 tahun 2023 yang diselenggarakan di Kantor Bupati Banyuasin ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.