Jakarta (MataMaluku) – Sutradara Indonesia Timo Tjahjanto membagikan pengalamannya saat menggarap film Hollywood perdana berjudul Nobody 2. Film aksi-thriller-komedi ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025.
Dalam wawancara daring seusai pemutaran film di Jakarta, Senin (11/8) malam, Timo mengungkapkan perbedaan kultur kerja antara industri film Indonesia dan Hollywood. Menurutnya, proses syuting di Indonesia cenderung membentuk hubungan akrab layaknya keluarga, sementara di Hollywood nuansanya lebih profesional.
“Di Hollywood, mungkin karena ini film pertama saya, jadi saya lebih hati-hati mengekspresikan wewenang sebagai sutradara,” ujarnya. Meski demikian, Timo mengaku kru Hollywood sangat suportif dan terbuka terhadap ide kreatif.
“Mereka kalau oke, langsung bilang ‘let’s do this, we can do this.’ Tapi kalau ada ide atau metode unik yang biasa saya lakukan di Indonesia, kadang mereka bilang, ‘we don’t usually do that here,’” jelasnya.
Timo menekankan pentingnya rasa percaya diri saat bekerja di industri internasional. “Crew di sana benar-benar mendengarkan apa yang diinginkan sutradara. Jadi harus pede,” katanya.
Nobody 2 ditulis oleh Derek Kolstad, Bob Odenkirk, dan Aaron Rabin. Film ini menceritakan Hutch Mansell (Bob Odenkirk) yang berusaha memperbaiki hubungan dengan keluarganya lewat liburan di kota kecil Plummerville. Namun, perjalanan itu berubah menjadi mimpi buruk saat ia menjadi target seorang sheriff licik dan bos kriminal kejam.
Selain Odenkirk, film ini dibintangi Connie Nielsen, Sharon Stone, Christopher Lloyd, RZA, dan Colin Hanks.
Bagi Timo, Nobody 2 tidak hanya menawarkan aksi menegangkan, tetapi juga kisah yang dekat dengan kehidupan banyak orang. “Banyak orang, terutama di Jakarta, paham betul perjuangan seorang ayah menjaga keluarganya di tengah kerasnya hidup. Dalam hal itu, film ini sangat relatable,” tutupnya. MM/AC