Timnas Indonesia di Grup Neraka: Bola Itu Bundar, Jangan Gentar!

  • Bagikan
Shin Tae yong 5
Pelatih Timnas Indonesia senior Shin Tae-yong (kiri)

Jakarta (MataMaluku) – Dalam dunia sepak bola, segala sesuatu mungkin terjadi. Prinsip bahwa “bola itu bundar” menegaskan bahwa tidak ada kepastian, bahkan tim kecil bisa mengalahkan tim besar. Sepak bola bukanlah matematika di mana satu ditambah satu sama dengan dua. Keajaiban selalu mungkin terjadi di lapangan hijau.

Dari sejarah, kita mengenal kisah-kisah heroik seperti “Miracle of Istanbul” pada 2005, saat Liverpool yang tertinggal 0-3 dari AC Milan berhasil memenangkan Liga Champions. Kisah lainnya adalah Leicester City yang mengejutkan dunia pada musim 2015/2016 dengan menjadi juara Liga Inggris, setelah sebelumnya berjuang di zona degradasi.

Kini, Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia tergabung di Grup C, yang disebut sebagai “grup neraka”, bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Jepang, Australia, dan Arab Saudi merupakan peserta Piala Dunia 2022, dengan Jepang mencapai babak 16 besar sebelum dikalahkan Kroasia melalui adu penalti.

Namun, hal ini tidak membuat Indonesia gentar. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa timnya siap bertarung meskipun berada di grup yang sulit. “Kami berada di grup yang sangat berat, tapi kami tidak akan pernah menyerah,” tegas Shin dalam konferensi pers menjelang laga perdana melawan Arab Saudi.

Meski Jepang dan Australia menjadi raksasa Asia, Bahrain dan China memiliki catatan yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Di Piala Asia 2023, baik Indonesia maupun Bahrain terhenti di babak 16 besar, sementara China bahkan gagal lolos dari fase grup. Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki peluang untuk berbicara banyak di putaran ketiga.

Shin menyatakan bahwa targetnya bukanlah lolos langsung dengan menempati dua peringkat teratas, tetapi meraih posisi ketiga atau keempat untuk melanjutkan kualifikasi ke putaran keempat, di mana enam tim akan bersaing memperebutkan dua tiket otomatis tersisa ke Piala Dunia 2026.

Pertandingan perdana Timnas Indonesia di putaran ketiga akan berlangsung di Jeddah melawan Arab Saudi, yang dilatih oleh Roberto Mancini, pelatih yang pernah meraih trofi Liga Inggris, Liga Italia, dan Euro. Meski menghadapi lawan berat, Shin tetap tenang. “Saya pernah melatih di Piala Dunia dan kami berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman 2-0. Ini adalah momen penting yang memberi kami kepercayaan diri.”

Bek andalan Indonesia, Jay Idzes, yang bermain di Serie A Italia bersama Venezia, juga menambahkan bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi. “Kita semua ingat bagaimana Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022. Jadi, di sepak bola, tidak ada yang pasti,” kata Idzes penuh keyakinan.

Dengan semangat pantang menyerah dan keyakinan bahwa bola itu bundar, Timnas Indonesia siap menorehkan sejarah baru di kualifikasi Piala Dunia 2026. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *