Namlea (MataMaluku) – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih berupaya mencari penumpang kapal cepat Cantika Lestari 8F yang nekat melompat ke laut saat perjalanan dari Ambon menuju Namlea, Pulau Buru, pada Minggu (20/10). Hingga hari ketiga pencarian, keberadaan korban belum diketahui.
Salah satu anggota Tim SAR yang terlibat dalam operasi ini mengungkapkan, penumpang yang identitasnya belum terkonfirmasi melompat ke laut sekitar pukul 03.58 WIT, di perairan sekitar Tanjung Keramat, Teluk Namlea. Pencarian dilakukan dengan menggunakan Kapal Pencari KP 2014 milik Satpolairud Polres Buru, serta melibatkan personel dari Brimob, Basarnas, dan Polairud.
Regu pencarian menyisir area perairan mulai dari Tanjung Keramat, Teluk Namlea, hingga perairan Jiku Besar, namun hingga kini korban belum ditemukan.
Kejadian ini bermula ketika penumpang yang diperkirakan berusia 20 tahun itu melompat dari atas kapal setelah diduga ketahuan mencoba mencuri sebuah handphone milik penumpang lain. Saat korban diteriaki oleh pemilik barang, beberapa penumpang lain turut mengejar, yang membuat korban panik dan melompat ke laut untuk menghindari amukan massa.
Nahkoda kapal, Jefta Faliand Risamasu, yang mengonfirmasi insiden ini kepada jurnalis DMS Media Group, mengatakan bahwa kapal telah dihentikan dan upaya pencarian segera dilakukan, namun korban tetap tidak ditemukan.
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, menyatakan pihaknya berkomitmen penuh terhadap keselamatan masyarakat dan telah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pencarian secara intensif di wilayah perairan tersebut. Hingga saat ini, pencarian masih berlanjut dengan harapan korban segera ditemukan.
Insiden ini telah menarik perhatian luas dari masyarakat, terutama terkait keselamatan korban yang belum diketahui nasibnya. MM