Kendari (MataMaluku) – Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap Jainuddin (41), seorang nelayan asal Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, yang dilaporkan hilang di Perairan Karang Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin PS, menjelaskan bahwa laporan kehilangan Jainuddin pertama kali diterima dari pihak keluarga pada Senin (4/11) sekitar pukul 14.20 WITA. Setelah menerima laporan, Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi segera dikerahkan ke lokasi menggunakan perahu karet untuk melakukan pencarian.
“Perjalanan dari Pos SAR Wakatobi menuju lokasi pencarian memakan waktu sekitar 50 mil laut,” ujar Aminuddin.
Operasi pencarian melibatkan tiga tim SAR gabungan yang menyisir area seluas 10 mil laut persegi di sekitar Perairan Karang Tomia dan Pulau Batu Atas. Beberapa unsur turut membantu, termasuk Staf Ops Basarnas Kendari, Pos SAR Wakatobi, masyarakat setempat, dan keluarga korban.
Dalam operasi ini, Tim SAR menggunakan peralatan lengkap seperti perahu karet, peralatan evakuasi, perlengkapan medis, serta alat komunikasi dan keselamatan lainnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa hilangnya Jainuddin bermula saat ia berangkat melaut pada Kamis (31/10) sekitar pukul 08.00 WITA. Terakhir kali korban terlihat adalah ketika bertemu seorang rekannya di Desa Manuru pada pukul 21.00 WITA, dengan rencana kembali ke desanya pada Sabtu (2/11). Namun, hingga kini, Jainuddin belum ditemukan.
Pencarian intensif terus dilakukan, namun hingga saat ini hasilnya masih nihil. MM/AC