Ternate, Maluku Utara (MataMaluku) – Tim SAR Ternate bersama sejumlah instansi terkait berhasil mengevakuasi ratusan korban kapal tenggelam KM Alis Mulia yang membawa penumpang dan hasil pertanian dengan rute Halmahera Timur menuju Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. Namun, satu penumpang masih dalam proses pencarian.
“Saat ini, mayoritas penumpang telah dievakuasi, tetapi masih ada satu korban yang belum ditemukan,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Bram Madya, Minggu (Ahad).
Kecelakaan tersebut dilaporkan oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tobelo. Kapal KM Alis Mulia yang bermuatan kopra dan ratusan penumpang kandas di perairan Pulau Tagalaya. Setelah menerima laporan, Tim Rescue Pos SAR Tobelo segera dikerahkan menggunakan Kapal Citra Bahari dan Kapal Patroli KUPP Tobelo pada pukul 22.00 WIT.
Setibanya di Pulau Tagalaya pukul 22.15 WIT, proses evakuasi langsung dilakukan dengan bantuan speed boat milik penumpang yang turut membantu penyelamatan. Pada pukul 23.55 WIT, speed boat yang membawa 16 penumpang berhasil tiba di Pelabuhan Tobelo.
Berdasarkan pendataan hingga pukul 01.19 WIT, total 191 orang, termasuk penumpang dan awak kapal, telah dievakuasi. Namun, seorang penumpang berusia 80 tahun, Abdul Waris Hadi, masih dinyatakan hilang, sementara satu penumpang lainnya, Evan (4 tahun), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Kapal KM Alis Mulia yang tenggelam berada sekitar 50 meter dari bibir pantai Pulau Tagalaya. Pencarian terhadap korban yang hilang akan dilanjutkan pada pukul 07.30 WIT,” tambah Bram.
Proses pencarian melibatkan Tim Rescue Pos SAR Tobelo, KSOP Tobelo, Pos AL Tobelo, Pos Polair Halut, Polres Halut, Kodim 1508/Tobelo, potensi SAR, dan masyarakat setempat.
KM Alis Mulia, yang berkapasitas 120 GT, membawa 10 kru kapal dan 182 penumpang dalam perjalanan dari Dorsago menuju Tobelo. Musibah ini menambah daftar kecelakaan transportasi laut yang membutuhkan perhatian terhadap keselamatan pelayaran di Maluku Utara. MM/AC