Ambon, Maluku (MataMaluku) – Sebuah tiang kabel milik PT Telkom yang berada di RT 002/RW 005, Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, dalam kondisi miring dan nyaris roboh. Kejadian ini mengancam bangunan usaha milik warga serta membahayakan pengguna jalan di sekitar lokasi.
Tiang tersebut berdiri tepat di samping rumah keluarga Pattiwael dan diketahui mulai miring sejak Jumat (16/5). Berdasarkan keterangan Sandra Pattiwael, kemiringan tiang diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir, menyebabkan tanah penopang menjadi labil.
“Sudah beberapa hari tiang ini miring, kami khawatir kalau terus dibiarkan bisa tumbang dan menimpa rumah atau orang yang lewat,” ujar Sandra kepada DMS Media Group, Senin (20/5).
Sandra, yang juga pemilik bangunan yang digunakan sebagai tempat usaha penjualan minyak tanah (mitan), menyatakan kekhawatirannya. Ia mengatakan, tiang kabel kini tertahan sebagian oleh atap bangunannya, sementara kabel-kabel menggantung ke jalan.
“Kalau ada mobil besar atau truk lewat dan menyangkut kabel, tiangnya bisa roboh menimpa tempat usaha kami. Ini sangat berbahaya,” tambahnya.
Disebutkan sebelumnya, sudah ada petugas yang datang ke lokasi untuk melihat kondisi tiang tersebut. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak Telkom.
Sebagai langkah darurat, warga sekitar berinisiatif mengikat kabel yang menjuntai menggunakan tali plastik ke dahan tanaman hias di trotoar. Namun upaya tersebut dinilai hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan persoalan utama.
“Kami tidak bisa hanya menunggu. Kalau sampai tiang itu roboh dan merusak bangunan atau mencelakakan orang, siapa yang tanggung jawab? Saya akan minta pertanggungjawaban dari Telkom,” tegas Sandra.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Telkom mengenai rencana penanganan terhadap kondisi tiang kabel yang miring tersebut.MM







