Berita Maluku Tengah, Masohi – Menjaga netralitas sebagai Aparatur Sipil Negara, khususnya bagi tenaga pendidik, menjadi kewajiban mutlak guna memastikan kepala sekolah dan guru tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Cabang Pendidikan Khusus dan Menengah, Kabupaten Maluku Tengah, Jabir Tomagola, dalam wawancara dengan tim DMS Media Group di ruang kerjanya pada Jumat, 02/02/2024.
Dalam rangka memastikan netralitas para kepala sekolah dan guru serta mencegah keterlibatan dalam politik praktis, telah dikeluarkan surat edaran yang disampaikan kepada seluruh kepala sekolah dan guru di wilayah tersebut. Surat edaran ini bertujuan untuk memastikan bahwa netralitas tetap terjaga dan untuk menghindari terlibatnya mereka dalam politik praktis.
Isi surat edaran menekankan agar kepala sekolah dan guru tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu Serentak 2024. Mereka juga diimbau untuk memahami pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme sebagai bagian dari tugas mereka sebagai pilar pendidikan.
Tomagola menjelaskan bahwa tugas utama kepala sekolah dan guru sebagai tenaga pendidik memiliki peran sentral dalam membentuk karakter siswa serta memberikan pendidikan berkualitas. Mereka juga diharapkan memberikan contoh dan bimbingan dalam menjaga netralitas tanpa mendukung salah satu kandidat dalam Pemilu.
Pentingnya netralitas ini ditekankan karena campur tangan politik dari pihak guru dan kepala sekolah dapat merusak kepercayaan publik dan mengancam kelangsungan proses pendidikan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Tomagola menambahkan bahwa Bawaslu, sebagai pihak pengawas, secara ketat memantau para guru dan kepala sekolah terkait potensi keterlibatan dalam politik praktis. Jika ada pelanggaran terbukti, tindakan disiplin sesuai peraturan yang berlaku akan diberlakukan terhadap mereka yang melanggar larangan berpolitik praktis. Hingga saat ini, Tomagola belum menerima laporan mengenai keterlibatan kepala sekolah atau tenaga pendidik di wilayahnya dalam kegiatan politik praktis, termasuk ajakan memilih calon tertentu atau kampanye bersama kandidat. Matamaluku