Jakarta (MataMaluku) – Taylor Swift mengejutkan penggemar di pertunjukan terakhir European Eras Tour di London dengan peluncuran video musik perdana untuk lagu “I Can Do It With a Broken Heart.”
Mengutip Hollywood Reporter pada Selasa (20/8) waktu setempat, video berdurasi hampir empat menit tersebut menampilkan cuplikan eksklusif di balik layar dari tur Eras yang berlangsung lebih dari setahun. Tur ini dimulai pada Maret lalu di Arizona dan mencakup penampilan di berbagai kota besar di seluruh dunia.
Video musik ini menyoroti momen-momen dari pertunjukan Swift, termasuk penari latar dan kru tur. Selain itu, video ini juga memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan penggemar, seperti proses persiapan di panggung dan cara kereta pembersih yang kini terkenal membawanya sebelum setiap pertunjukan dimulai.
Ini adalah video musik kedua yang dirilis dari album terbaru Swift, “The Tortured Poets Department,” yang diluncurkan pada bulan April. Album tersebut mencakup hit-hits seperti “Fortnight,” “Down Bad,” dan “So Long London.”
Lagu “I Can Do It With a Broken Heart” diyakini menggambarkan pengalaman pribadi Swift, terutama setelah perpisahannya dengan mantan pacar, Joe Alwyn, yang terjadi tepat sebelum album tersebut dirilis. Namun, ada juga spekulasi bahwa lagu ini mungkin terkait dengan vokalis The 1975, Matty Healy, yang dikabarkan sempat menjalin hubungan dengannya sebelum Swift berpacaran dengan pemain Kansas City Chiefs, Travis Kelce.
Eras Tour saat ini sedang beristirahat sejenak dan akan dilanjutkan di Miami pada 18 Oktober. Swift mengakhiri tur Eras Tour-nya di Eropa dengan lima pertunjukan berturut-turut di Stadion Wembley, London, di mana ia menghadirkan kolaborator tetapnya, Jack Antonoff, untuk membawakan lagu “Death by a Thousand Cuts” dan “Getaway Car.”
Florence Welch dari Florence and the Machine juga tampil mengejutkan dalam pertunjukan perdana Eras Tour dengan menyanyikan lagu kolaborasi dari album “The Tortured Poets Department.”
Hingga berita ini diturunkan, video musik tersebut yang diunggah enam jam lalu telah ditonton sebanyak 3,8 juta kali di YouTube. MM/AC