Kumpulan Berita #Raksasa - Matamaluku.com

Berlin (MataMaluku) – Ribuan pasang mata dimanjakan dengan pemandangan spektakuler di langit Berlin, Jerman, saat Festival Layang-Layang Raksasa ke-12 digelar pada Sabtu, 27 September 2025. Acara tahunan yang telah menjadi ikon musim gugur di ibu kota Jerman ini menghadirkan lebih dari 70 penerbang layang-layang profesional dari berbagai negara.

Langit Berlin Jadi Kanvas Warna-Warni Sejak pagi hari, lapangan luas di Tempelhofer Feld—bekas bandara yang kini menjadi ruang publik terbesar di Berlin—sudah dipadati pengunjung. Layang-layang raksasa dengan berbagai bentuk unik, mulai dari naga, gurita laut raksasa, hingga karakter kartun populer, menghiasi langit kota. Setiap layang-layang, yang berukuran mulai dari 5 hingga lebih dari 20 meter, diterbangkan dengan teknik khusus oleh para ahli.

Hembusan angin musim gugur yang stabil menjadikan atraksi ini semakin memukau. Para pengunjung pun tak henti-hentinya bersorak setiap kali layang-layang berputar, meliuk, atau menari di udara.

Daya Tarik Wisata dan Keluarga Festival ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para penerbang layang-layang, tetapi juga pesta rakyat yang dinantikan warga Berlin. Ribuan keluarga datang bersama anak-anak mereka untuk menikmati suasana penuh warna sekaligus berinteraksi dengan para penerbang.

Selain pertunjukan layang-layang raksasa, panitia juga menyediakan area bermain, workshop membuat layang-layang sederhana, hingga stand kuliner khas Jerman dan internasional. Hal ini membuat festival semakin semarak, menjadi kombinasi hiburan budaya, seni, sekaligus rekreasi keluarga.

Ajang Silaturahmi Budaya Kehadiran peserta internasional menjadikan festival ini sebagai wadah pertukaran budaya. Tidak sedikit layang-layang yang menampilkan desain tradisional dari berbagai negara, seperti naga Tiongkok, burung garuda dari Indonesia, hingga simbol-simbol khas Eropa.

Penyelenggara berharap festival ini terus menjadi ikon budaya Berlin yang mampu menarik wisatawan mancanegara. “Kami ingin festival ini bukan sekadar hiburan visual, tetapi juga perayaan keberagaman dan kreativitas,” ujar salah satu panitia.

Festival yang Ditunggu Setiap Tahun Festival Layang-Layang Raksasa Berlin pertama kali digelar pada 2013, dan sejak itu selalu menarik perhatian publik. Dengan konsep yang terus berkembang, acara ini kini masuk dalam kalender pariwisata resmi kota Berlin.

Bagi masyarakat Jerman maupun turis yang sedang berkunjung, festival ini menjadi kesempatan langka untuk menyaksikan bagaimana langit Berlin berubah menjadi panggung seni udara yang megah.