Jakarta (MataMaluku) — Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah berjalan satu tahun.
Hasil survei terbaru Rumah Politik Indonesia (RPI) menunjukkan tingkat kepuasan publik mencapai 86,4 persen, terdiri atas kategori cukup puas, puas, dan sangat puas. Sementara itu, 12,7 persen responden menyatakan tidak puas dan 0,9 persen memilih tidak menjawab.
“Mayoritas publik menilai pemerintahan Prabowo-Gibran telah bekerja dengan baik di berbagai sektor, terutama hukum, pertahanan, ekonomi, dan pemberantasan korupsi,” ujar Direktur Eksekutif RPI Fernando Emas di Jakarta, Sabtu (19/10).
Dalam survei tersebut, tingkat kepuasan tertinggi terlihat di bidang pemberantasan korupsi dengan total 81,1 persen responden menyatakan puas atau sangat puas. Disusul bidang hukum dan pertahanan sebesar 75,6 persen, keuangan dan ekonomi 73,5 persen, serta sosial dan politik 72,2 persen.
Fernando menjelaskan, tingginya kepuasan publik turut dipengaruhi oleh realisasi sejumlah program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, PPN 12 persen untuk barang mewah, dan subsidi bagi ojek daring.
“Meski pelaksanaannya belum sempurna, masyarakat optimistis program-program itu akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan,” kata Fernando.
Selain itu, tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran juga tinggi. Sebanyak 92,7 persen responden menyatakan cukup percaya, percaya, atau sangat percaya terhadap kinerja keduanya.
Survei RPI dilaksanakan pada 9–16 Oktober 2025 terhadap 1.200 responden berusia di atas 17 tahun dari 38 provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan margin of error ±3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
MM/AC
