Jakarta (MataMaluku) – Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja Kepolisian dalam memberantas premanisme di lingkungan mereka. Temuan ini terungkap dalam survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada Mei 2025.
“Sebanyak 67 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Kepolisian dalam menindak premanisme di sekitar tempat tinggal mereka. Ini menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup tinggi,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers daring, Selasa (27/5).
Selain itu, Burhanuddin menyampaikan bahwa lebih dari separuh responden, yaitu 50,7 persen, mengaku mengetahui adanya operasi besar-besaran dari Kepolisian dalam memberantas premanisme. Bahkan, 24,3 persen di antaranya mengetahui bahwa operasi tersebut berlangsung di wilayah tempat tinggal mereka.
Survei dilakukan pada periode 17–20 Mei 2025 melalui metode wawancara telepon. Populasi survei mencakup warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki akses ke telepon seluler—yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sebanyak 1.286 responden terlibat dalam survei ini, dengan komposisi 50,4 persen laki-laki dan 49,6 persen perempuan. Survei menggunakan metode double sampling dengan asumsi simple random sampling, serta memiliki margin of error sekitar ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei ini menjadi indikasi positif atas respons publik terhadap langkah Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya terkait isu premanisme yang kerap meresahkan warga. MM/AC