Sungai Kawanua Meluap, Transportasi Antar Kecamatan Terhenti

  • Bagikan
Bripka F Lekahena
Sungai Kawanua Meluap

Berita Maluku Tengah, Masohi – Hujan deras yang terus mengguyur Pulau Seram menyebabkan Sungai Kawanua meluap, mengakibatkan banjir yang melumpuhkan transportasi antar kecamatan di beberapa titik. Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah ruas jalan di Jembatan Kawanua, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.

Akibat luapan air yang melewati oprit jembatan, arus transportasi dari Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kecamatan Telutih, dan Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah terputus total. Hal ini dilaporkan oleh Bripka F. Lekahena, anggota Polsek Tehoru, dalam video singkat berdurasi 35 detik yang diterima Redaksi DMS Media Group pada Sabtu, 8 Juni 2024. Video tersebut memperlihatkan luapan air yang menutupi badan jalan di sekitar Jembatan Kawanua.

Lekahena menjelaskan bahwa jalan lintas Seram, khususnya di sekitar Jembatan Kawanua, tidak bisa dilewati. Selain banjir, longsor juga dilaporkan terjadi di kawasan hutan antara Dusun Saju dan Dusun Mahu, Desa Tehoru.

BPJN Kerahkan Alat Berat

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPJN Wilayah II, Toce Leuwol, mengonfirmasi kepada DMS Media Group bahwa tingginya curah hujan menyebabkan air Sungai Kawanua meluap hingga menutupi oprit jembatan. Meskipun jembatan tersebut tidak putus, kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan maupun warga. Sebagai langkah antisipasi, BPJN Wilayah II telah mengirimkan personel bersama alat berat ke lapangan untuk melakukan perbaikan.

Jembatan Wai Kawanua, yang terletak di Jalan Trans Seram antara Desa Saunolu dan Tehoru, merupakan penghubung penting antara Kabupaten Seram Bagian Timur dan Seram Bagian Barat. Jembatan sepanjang 700 meter ini pernah mengalami kerusakan sebelumnya akibat luapan air yang merusak oprit di bagian barat sisi kanan jembatan.

Bencana Longsor dan Koordinasi BPBD

Kepala BPBD Maluku Tengah, Nova Anakotta, membenarkan bahwa Jembatan Kawanua masih belum bisa dilewati karena luapan air yang menutupi jalan. BPBD Maluku Tengah telah berkoordinasi dengan BPJN Wilayah II dan Dinas PUPR Maluku untuk menangani situasi ini. Selain banjir di Jembatan Kawanua, longsor juga terjadi di Dusun Saju, Desa Tehoru, yang menyebabkan akses transportasi dari Tehoru menuju Kecamatan Telutih terputus. Longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Tenga-Tenga, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Maluku Tengah.

Anakotta menghimbau warga, khususnya di wilayah selatan seperti Tehoru dan Telutih, untuk lebih waspada mengingat curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini di wilayah Maluku. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *