Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak tinggal diam dalam mengatasi isu kelangkaan Minyak Tanah di Kota Ambon.
Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, Pemkot telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, dan hasil koordinasi itu ternyata stok BBM jenis minyak tanah cukup dan tidak kurang untuk kota Ambon.
“Tetapi ketika kami lakukan koordinasi bersama Disperindag yang turun mengecek ke pangkalan, agen-agen, dan pengecer, ternyata ada suplai yang terputus, dimana dari pangkalan dan agen terhambat sehingga menyebabkan distribusi ke pengecer juga terlambat,” kata Bodewin saat diwawancarai sejumlah wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (2/9/2022).
Wattimena menjelaskan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon telah melakukan rapat koordinasi dengan pangkalan dan agen terkait persoalan ini pada, Kamis (1/9/2022).
“Ini untuk memastikan penjualan mitan hingga pengecer itu tidak terhambat, karena stok memang mencukupi,” ujarnya.
Wattimena mengakui, isu kelangkaan yang terjadi selain disebabkan oleh suplai yang terputus juga didukung oleh psikologi masyarakat yang gampang panik, ketika melihat antrean pembelian Mitan.
“Kalau orang melihat antrean pasti langsung disimpulkan BBM langka padahal kenyataannya tidak demikian, stok cukup,” pungkasnya. Matamaluku.com