Masohi, Maluku Tengah (MataMaluku) – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gotong Royong Masohi mengukuhkan 150 wisudawan dan wisudawati dalam upacara wisuda yang berlangsung khidmat di Aula Serbaguna STKIP Masohi, Sabtu (30/11/2024). Prosesi ini menjadi momen bersejarah yang dipenuhi rasa haru dan kebanggaan.
Acara wisuda ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku-Maluku Utara, Jantje Lekatompessy, serta Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Zahlul Ikhsan.
Dalam sambutannya, Zahlul Ikhsan mengungkapkan keyakinan bahwa keberhasilan para wisudawan adalah hasil dari doa, kerja keras, dan pengorbanan yang telah dilakukan bersama keluarga. Ia berharap keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan di Maluku Tengah.
“Pendidikan adalah jembatan emas menuju masa depan yang gemilang. Tanpa pendidikan yang berkualitas, sulit bagi kita untuk bersaing di dunia global yang semakin kompetitif,” ujar Zahlul.
Ia juga menegaskan pentingnya STKIP Gotong Royong Masohi untuk terus menghasilkan sumber daya manusia unggul yang dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Ketua LLDIKTI Wilayah XII, Jantje Lekatompessy, menambahkan harapannya agar STKIP Gotong Royong Masohi dapat berkembang menjadi institut dengan membuka program studi baru. Ia juga menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap perguruan tinggi swasta di Maluku dan berencana memperjuangkan dukungan lebih besar melalui audiensi dengan DPRD dan pemerintah daerah.
Ketua STKIP Gotong Royong Masohi, Kalasum Selehulano, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan meskipun menghadapi berbagai kendala, terutama dalam rencana pembukaan program studi baru. Ia berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih serius terhadap dunia pendidikan untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia yang mampu berkontribusi bagi pembangunan di Maluku Tengah.
Adapun 150 wisudawan yang dikukuhkan terdiri dari tiga program studi, yakni:
- Pendidikan Matematika: 29 lulusan
- Pendidikan Biologi: 37 lulusan
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: 84 lulusan
Wisuda ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan STKIP Gotong Royong Masohi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen mencetak generasi unggul untuk masa depan daerah dan bangsa. MM
