Kabupaten Buru, Namlea – SMP Negeri 1 Namlea menerapkan kurikulum merdeka dan pemanfaatan platform merdeka mengajar bagi siswa kelas VII sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan.
Penerapan kurikulum merdeka di SMPN 1 Namlea, mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru Dahlan Kabau, saat membuka Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Implentasi Kurikulum Merdeka (IKM) di SMPN 1 Namlea, Kamis (18/8/2022).
Dahlan mengatakan, platform merdeka mengajar akan menjadi teman guru, membantu guru berinovasi menciptakan pembelajaran sesuai tantangan zaman
“Platform ini membuat guru menjadi berkembang. Bukan hanya materi dan konten kementerian, tapi benar-benar dimiliki guru, dari guru, untuk guru,” katanya.
Dahlan berharap penerapan kurikulum merdeka diikuti sekolah lainnya di Kabupaten Buru karena sumber anggarannya berasal dari dana BOS.
Untuk itu bagi satuan pendidikan SMP yang telah siap, maka harus melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka pengembangan mutu pendidikan bagi para siswa-siswi kelas VII sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Buru.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Namlea mengatakan pihaknya siap untuk melaksanakan kegiatan implementasi kurikulum merdeka (IKM).
Ia menambahkan tahun pelajaran 2022-2023 pihaknya menerapkan dua sistem pembelajaran yakni untuk kelas VIII dan IX menerapkan kurikulum K13 dan untuk kelas VII menggunakan kurikulum merdeka. Matamaluku.com