Berita Ambon – Dalam upaya untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menekankan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan antara Saniri dan raja dalam membangun negeri. Pernyataan ini disampaikan saat beliau melantik kepengurusan Saniri negeri Laha yang baru untuk masa bakti 2023-2029 di kantor negeri Laha pada Kamis lalu.
Menurut Bodewin, setelah dilantik, anggota Saniri negeri memiliki tanggung jawab besar untuk membantu raja dalam menyusun dokumen perencanaan Pemerintah Negeri Laha. Hal ini menjadi krusial mengingat waktu yang tersedia sangat terbatas untuk desa-desa menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD). Lebih lanjut, Saniri Negeri juga diharapkan menjalin kerjasama yang erat dengan Balai Pendidikan Masyarakat Desa (BPMD) guna memajukan desa/negeri sesuai dengan program kerja yang telah disusun bersama.
Bodewin optimistis bahwa jika seluruh desa/negeri di Kota Ambon dapat melaksanakan kewajiban pelaporan tepat waktu, maka kota tersebut memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu yang pertama mendapatkan alokasi dana desa serentak. Desa Laha, dalam harapannya, diinginkan dapat menjadi Desa Mandiri pada tahun ini, menjadikannya mampu bersaing dengan desa-desa lainnya.
Selain fokus pada aspek administratif, Bodewin juga menyoroti pentingnya sinergi antara Saniri Laha dan raja dalam membangun konsolidasi dengan baik. Pelantikan dan peresmian Saniri Laha diharapkan dapat menjadi contoh bagi negeri-negeri lainnya mengenai harmonisasi keamanan dan ketertiban sesama basudara dalam membangun negeri.
Bodewin menegaskan bahwa raja atau kepala pemerintahan desa/negeri tidak dapat bekerja sendiri. Oleh karena itu, pelantikan dan peresmian Saniri negeri menjadi langkah penting agar semua pihak dapat bergandengan tangan dalam menata negeri. Dengan demikian, kolaborasi yang harmonis antara Saniri dan raja diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam membangun negeri secara bersama-sama. Matamaluku