Jakarta (MataMaluku) – Setelah enam tahun vakum dari dunia musik Tanah Air, Sheila on 7 kembali dengan single terbaru bertajuk “Memori Baik”. Lagu ini menampilkan sisi emosional yang mendalam dan menyampaikan pesan tentang ikhlasnya orang tua melepaskan anak-anak mereka menuju kedewasaan.
“Kalau yang didengar sekarang, ini memang spesifik ya, bahwa orang tua pada saatnya nanti harus merelakan anaknya menjadi dewasa dan memiliki jalan hidupnya sendiri,” ujar gitaris Erros Candra dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/11).
Lagu “Memori Baik” sebenarnya telah dirancang oleh Erros sekitar empat tahun lalu, saat pandemi COVID-19 melanda. Kala itu, ia mengaku merasa gelisah memikirkan kondisi keluarganya dan masa depan Sheila on 7.
“Waktu itu saya berpikir, apapun yang terjadi, Sheila on 7 akan selalu menjadi memori baik buat saya pribadi, dan tentunya juga buat teman-teman yang lain,” ungkapnya.
Namun, materi lagu ini baru tersentuh kembali tahun ini ketika situasi sudah membaik. Bersama vokalis Duta dan bassist Adam, Erros menyempurnakan lagu ini dengan nuansa yang lebih segar dan spesial.
Lagu “Memori Baik” menjadi semakin istimewa berkat kehadiran Aishameglio Duta Chiara, putri sulung Duta, yang terlibat sebagai backing vocal. Kehadiran Aisha memberi dimensi baru pada lagu ini.
“Kenapa lagu ini akhirnya muncul ke permukaan, karena Aisha sudah ikut manggung membantu Sheila on 7 sebagai backing vocal. Dari situ saya berpikir, ‘oh iya, saya punya lagu yang konsepnya featuring,’ dan akhirnya jadilah seperti yang teman-teman dengar sekarang,” kata Erros.
Pesan Mendalam tentang Kehidupan dan Perpisahan
Duta menambahkan, lirik lagu “Memori Baik” menggambarkan momen yang tak terhindarkan dalam kehidupan: saat seseorang harus merelakan orang-orang terdekat menjalani cerita hidup mereka sendiri.
“Lagu ini bercerita tentang bagaimana orang tua berusaha ikhlas menghadapi kenyataan bahwa anak-anaknya tumbuh dan mulai merangkai perjuangan dan kisah hidup mereka sendiri,” jelas Duta.
Duta sendiri merasa terhubung secara personal dengan pesan lagu ini karena ia sedang menyaksikan anak-anaknya tumbuh dewasa dan sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Sheila on 7 juga mencetak sejarah baru dengan membawa proses mixing dan mastering “Memori Baik” ke Sony Music Studios di Jepang. Adam Muhammad, bassist Sheila on 7, mengungkapkan bahwa pengalaman ini menjadi langkah besar bagi band asal Yogyakarta tersebut.
“Akhirnya kami memilih Sony Music Studios Japan. Pertimbangannya jelas, soal biaya, jarak, dan usaha lainnya. Untuk Eropa, saat itu kami merasa belum memungkinkan,” ujar Adam.
Proses rekaman di Jepang juga dilakukan dengan format baru yang belum pernah mereka coba sebelumnya, menambah keunikan pada lagu ini.
Dengan “Memori Baik”, Sheila on 7 tidak hanya menandai kembalinya mereka ke dunia musik, tetapi juga menunjukkan kedewasaan emosional yang menyentuh hati para pendengarnya. MM/AC