Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan diberikan satu unit hunian apartemen.
Azwar Anas menjelaskan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian. Tahun ini, sebanyak 47 menara apartemen telah disiapkan untuk ASN.
“Pegawai ASN yang dipindah pada tahap pertama akan diberikan tunjangan khusus. Jadi, akan ada tunjangan khusus bagi ASN yang menjadi pionir dalam pemindahan ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Menurutnya, setiap menara apartemen memiliki 60 unit hunian dengan luas 98 meter persegi. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi ASN yang dipindahkan.
Dari total 47 menara apartemen yang disiapkan, 29 ditujukan untuk ASN dan 18 untuk TNI-Polri. Total unit yang tersedia adalah 2.820, dengan 1.740 unit untuk ASN dan 1.080 unit untuk TNI-Polri.
Azwar Anas juga menyebutkan bahwa target pembangunan apartemen untuk ASN adalah 8 menara selesai pada Juli 2024, 14 menara pada Agustus, dan 7 menara pada November, sehingga totalnya mencapai 29 menara.
Pemindahan ASN ke IKN direncanakan setelah bulan Agustus 2024, setelah pelaksanaan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. Hal ini karena pada saat upacara tersebut, ribuan orang diperkirakan akan berkunjung dan memerlukan penginapan.
“Pemindahan pertama ini direncanakan setelah Agustus, Insya Allah pada bulan September. Namun, pada bulan Juli, sebagian menteri sudah mulai pindah ke IKN,” tambahnya. MM/AC
