Ambon – Setelah empat hari terhenti akibat cuaca buruk, tiga kapal perintis kembali melayani pelayaran antarpulau di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Kepala Operasional Pelabuhan PT Pelni Cabang Ambon Mohammad Assagaff mengatakan, mulai Senin (15/5/2023), KM Sabuk Nusantara 103, 106, dan 107 sudah bisa berlayar kembali dengan tujuan rute pelayaran Ambon-Maluku Tenggara-Maluku Barat Daya (MBD).
Ia mengatakan, kapal perintis Sabuk Nusantara 107 pada Senin (15/5/2023) malam akan berlayar sesuai dengan berita acara yang telah dilaporkan dan bahkan kapal tersebut sudah bersandar di dermaga pada Senin pagi untuk melakukan pengisian bahan bakar dan air.
Assagaff menjelaskan bahwa permohonan operasional sudah diajukan oleh KM Sabuk Nusantara 107 untuk berlayar sejak Minggu (14/5/2023) kemarin namun nakhoda masih ragu-ragu untuk berlayar karena ada peringatan dan ada informasi pada Senin (15/5/2023) hari ini akan diberangkatkan pada pukul 18.00 WIT.
Ia melaporkan jika tidak ada peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maka sesuai jadwal keberangkatan, kapal perintis 107 harus diberangkatkan pada Sabtu (13/5/2023).
Mengenai tiket yang sudah dimiliki penumpang namun kapal tidak kunjung berangkat, kata Assagaff, tidak ada masalah, karena biasanya jika kapal perintis mau berlayar, tiket sudah terjual.
Assagaff mengungkapkan, Selama kapal belum ada rencana berangkat, tiket tidak akan dijual, tiket baru akan dijual pada hari H keberangkatan.
Dia memastikan, ketiga kapal perintis yang terkena imbas peringatan berlayar tersebut belum menjual tiket untuk penumpang.
“Selama ini kalau ada peringatan dari BMKG maka disampaikan ke KSOP dan diteruskan ke perusahaan pelayaran untuk ditaati,” pungkasnya.
