Kota Gaza, Palestina (MataMaluku) – Empat warga Palestina dilaporkan tewas dan 20 lainnya mengalami luka-luka setelah serangan udara Israel menghantam Sekolah Amr Ibn Al-As, yang menjadi tempat penampungan pengungsi di kawasan Sheikh Radwan, Gaza Utara, pada Sabtu (7/9).
Tim medis setempat mengonfirmasi bahwa di antara para korban terdapat anak-anak yang terluka akibat bom yang menghancurkan sebagian besar area sekolah. Menurut laporan dari Anadolu, serangan tersebut menargetkan area sholat yang dipenuhi pengungsi Palestina yang mencari perlindungan.
Saksi mata melaporkan bahwa pesawat tempur Israel secara langsung menyerang sekolah yang dipadati oleh ribuan pengungsi, menciptakan suasana horor dan kepanikan di lokasi kejadian.
Badan Pertahanan Sipil Gaza sebelumnya menyampaikan pernyataan terkait serangan ini, menyebut bahwa beberapa warga Palestina tewas dan terluka akibat serangan yang brutal tersebut. Mereka juga menyoroti fakta bahwa dalam beberapa bulan terakhir, Israel kerap menyerang sekolah-sekolah yang digunakan sebagai tempat perlindungan, mengakibatkan korban jiwa di kalangan warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak.
Konflik yang terus berkecamuk di Jalur Gaza telah menyebabkan lebih dari 40.900 warga Palestina kehilangan nyawa, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, hampir 94.700 orang mengalami luka-luka, berdasarkan laporan dari otoritas kesehatan setempat.
Blokade yang berkelanjutan di wilayah Gaza juga memperburuk situasi, mengakibatkan krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan yang semakin parah. Sebagian besar wilayah tersebut kini berada dalam kehancuran, dan Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional akibat aksi-aksi militernya di Gaza. MM/AC