Abuja, Nigeria – Sebuah desa kecil di Negara Bagian Kaduna, Nigeria barat laut, diserbu oleh sekelompok pria bersenjata tak dikenal pada Minggu (18/2), menyulut ketakutan dengan membakar belasan rumah dan menewaskan 12 orang yang dibakar hidup-hidup, sementara 15 lainnya mengalami luka bakar.
Kejadian tragis ini terjadi di desa Gindin Dutse Makyali di wilayah Kajuru, Negara Bagian Kaduna, demikian diungkapkan oleh Isa Yusuf, seorang tokoh pemuda masyarakat setempat, kepada Anadolu melalui telepon.
“Pria bersenjata itu menembak rumah-rumah secara sporadis, memicu kepanikan di kalangan penduduk. Mereka membakar beberapa rumah. 12 orang tewas terbakar di dalam rumah mereka, sementara sekitar 15 lainnya mengalami luka serius,” ujar Yusuf.
Para penyerang membakar total 17 rumah dan melukai 15 orang, yang segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Serangan ini merupakan bagian dari serentetan kekerasan di wilayah tersebut yang diduga dilakukan oleh kelompok penggembala yang kerap terlibat konflik dengan petani terkait akses terhadap sumber air dan padang rumput untuk ternak di sekitar lahan pertanian.
Wilayah barat laut Nigeria dikenal sebagai kawasan pertanian yang dihuni oleh sejumlah besar penggembala yang berpindah-pindah.
Warga setempat yakin bahwa para penyerang merupakan kelompok penggembala yang terlibat dalam serangkaian serangan sebelumnya di daerah tersebut sejak tahun 2021.
Meskipun begitu, kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan mereka atas serangan tersebut masih berlangsung untuk memastikan identitas para pelaku yang terlibat dalam aksi penyerangan dan pembunuhan 12 warga tak bersalah.
Mansir Hassan, juru bicara kepolisian Negara Bagian Kaduna, mengkonfirmasi serangan itu kepada Anadolu, sementara polisi telah mengirimkan pasukan khusus ke wilayah tersebut untuk “mencegah serangan lebih lanjut dan memulihkan kepercayaan” di kalangan warga setempat.
Bagian barat laut Nigeria juga dilanda serangan bandit dan kasus penculikan yang meluas, yang sering kali bertujuan untuk memperoleh uang tebusan. MM/AC