Senjata Rakitan dan Amunisi Senilai Jutaan Rupiah Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso

  • Bagikan
Senjata Rakitan
Tiga Pucuk Senjata Rakitan Dan Amunisi Diamankan Aparat Gabungan TNI-POLRI

Berita Ambon – Aparat gabungan TNI/POLRI yang berjaga di Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon, berhasil mengamankan tiga pucuk senjata rakitan dan 58 butir amunisi kaliber 5,56 dari seorang calon penumpang KM Sirimau, Jery Loupaty, pada Senin lalu. Insiden ini menggambarkan keberhasilan petugas dalam menjaga keamanan di wilayah pelabuhan.

Menurut kronologis kejadian, saat petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan Jery Loupaty, mereka curiga karena tas yang dibawa terasa berat. Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan tiga pucuk senjata rakitan yang dibungkus dengan plastik kresek berwarna hitam beserta 58 butir amunisi kaliber 5,56.

Jery Loupaty beserta barang bukti diamankan dan dibawa ke Polsek KPYS untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan senjata rakitan tersebut. Dalam keterangan kepada petugas, Loupaty mengungkapkan bahwa dia tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada tanggal 26 Oktober menggunakan Kapal Dobonsolo. Tujuannya adalah untuk mengambil tiga pucuk senjata rakitan beserta amunisi di Desa Kokroman, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah.

Menurut pengakuan Loupaty, senjata rakitan dan amunisi tersebut akan diangkut ke Nabire, Papua Tengah, menggunakan KM Sirimau dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Dia berencana menjual senjata rakitan dengan harga per pucuk sebesar Rp. 100.000.000 dan amunisi seharga Rp. 100.000 per butir.

Selain tiga pucuk senjata dan amunisi, aparat keamanan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti lainnya dari tangan pelaku, termasuk uang sebesar Rp. 554.000, HP Oppo A95, buku tabungan BRI, kartu ATM BRI, kartu tanda anggota PDIP, dan satu tas warna coklat.

Pelaku saat ini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan guna mempertanggungjawabkan atas kepemilikannya terhadap senjata rakitan dan amunisi tersebut. Insiden ini menunjukkan ketegasan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan mengantisipasi potensi ancaman di wilayah pelabuhan. Matamaluku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *