Masohi (MataMaluku) – Sekretaris Umum Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Pdt. Sacharias Izak Sapulette, meresmikan gedung Gereja Lawa Mahono Holy Jemaat Horale pada Minggu (25/8). Acara peresmian ini dimulai dengan penandatanganan prasasti oleh Pdt. Izak Sapulette, diikuti dengan pengguntingan pita dan ibadah bersama seluruh jemaat.
Dalam sambutannya, Pdt. Izak Sapulette menekankan pentingnya keberadaan tempat peribadatan sebagai sarana mendidik jemaat menjadi insan yang baik dan bertanggung jawab. Ia berharap gedung gereja yang baru ini dapat menjadi pusat pembinaan yang membantu mengatasi persoalan dan menjadi titik awal moderasi beragama bagi jemaat serta masyarakat sekitarnya.
Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Julius Boro, berpesan kepada Jemaat Horale untuk terus memperkuat persaudaraan dan persekutuan di antara jemaat. Ia juga mendorong jemaat untuk meningkatkan perekonomian, pemberdayaan masyarakat, menciptakan harmoni sosial, serta mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas dan pembentukan karakter yang tangguh.
“Hal ini sangat diperlukan mengingat kita berada di era yang penuh dengan kompetisi dan dinamika yang sangat cepat. Sinergitas dan kolaborasi antara umat dan Pemerintah Daerah sangat penting untuk mencapai kesejahteraan bersama,” ujar Rakib Sahubawa.
Dengan adanya gedung gereja yang baru, Pj Bupati berharap umat dapat merasakan kesejahteraan baik secara lahir maupun batin.
Sementara itu, Raja Negeri Horale, Andarias Patalatu, menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh jemaat atas kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan yang telah memungkinkan pembangunan gereja ini selesai dengan baik. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan dukungan finansial, tenaga kerja, dan bantuan moral selama proses pembangunan gereja.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Roy Siauta, Rektor IAKN Ambon Yance Rumauru, Ketua Klasis GPM Masohi dan Seram Utara Barat, Camat Seram Utara Barat, Raja Negeri Saleman, serta para tokoh masyarakat Negeri Horale. MM