Masohi – Sebanyak 83 sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Said Perintah Masohi tahun akademik 2022-2023 diwisuda.
Wisuda digelar dalam Rapat Senat Luar Biasa yang berlangsung di Gedung Mae Oku, Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah pada, Selasa (18/10/2022).
83 sarjana wisudawan dari 2 program studi (prodi) yakni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) 35 orang dan Prodi Manajemen Pendidikan Agama Islam (MPAI) sebanyak 48 orang.
Dalam wisuda tersebut turut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy dan sejumlah asisten dan staf ahli Bupati Setda Maluku Tengah.
Pj Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah sah menyandang gelar sarjana.
Marasabessy juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua bersama seluruh civitas akademika STIA Said Perintah Masohi, karena berhasil membangun kultur dan atmosfer pendidikan tinggi Agama Islam yang berdaya saing sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, berkualitas dan profesional sesuai bidang keilmuan yang telah diperoleh.
“Kesuksesan menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah, tidak semata menjadi harapan keluarga saja, tetapi juga menjadi harapan warga Maluku Tengah, Maluku maupun bangsa Indonesia,” kata Marasabessy.
Civitas akademika dan para wisudawan memiliki peran dan tanggung jawab yang sama untuk mengimplementasikan konsep moderasi beragama di lingkungan kampus bahkan juga di lingkungan masyarakat.
Marasabessy optimistis STIA Said Perintah Masohi bisa terus menghasilkan sumber daya manusia unggul, yang sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja, dan mampu mengeksplorasi, serta mengeksploitasi potensi sumber daya alam, yang tersedia di daerah ini, demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.
STIA Said Perintah juga diharapkan lebih siap menerima perubahan yang konstruktif seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan menguatnya peluang dan tantangan globalisasi.
Menurut dia, kualitas mutu tata kelola kelembagaan dan pendidikan, serta kualitas mutu pelayanan publik juga harus beradaptasi dengan kemajuan Revolusi Industri 4.0.
Pengetahuan yang dimiliki tidak hanya sebatas teoritis, tetapi wisudawan harus juga menunjukan kualitas, dan kapabilitas, baik itu menyangkut hard skill (kemampuan), maupun soft skill (keterampilan), demi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku.
Sementara itu, Ketua Senat STIA Said Perintah Masohi Aidjarang Wattiheluw dalam pidatonya mengucapkan selamat kepada para wisudawan, juga kepada orang tua para wisudawan yang telah mempercayakan STIA Said Perintah sebagai lembaga pendidikan Islam di Maluku Tengah.
Wattiheluw mengungkapkan Said Perintah dalam tahap pengembangan untuk menuju Universitas dengan Program Akselerasi dari Dirjen dikti, membutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah sehingga kedepannya lembaga pendidikan tinggi swasta ini terus diperhatikan.
Wattiheluw berharap, wisudawan yang baru saja menamatkan studi di STIA Said Perintah dapat menjadi sarjana yang bermanfaat saat berada di lingkungan masyarakat, mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama berada di bangku kuliah sehingga berguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan Negara.
Selain itu, para lulusan juga diharapkan mampu menjaga nama baik almamater ketika berada di tengah-tengah masyarakat.
Disaat bersamaan, Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku dan Papua Prof. Hamdan Johanis yang juga selaku Rektor UIN Alauddin Makassar dalam sambutannya secara virtual mendukung STIA Said Perintah dalam pengembangan mutu akademik, hal ini dilakukan seiring STIA Said Perintah terus berupaya untuk berbenah dalam pengembangan Perguruan Tingginya
Hamdan berpesan kepada wisudawan agar selalu meningkat Literasi Baca Tulis Al-Qur’an, Penguasaan teknologi dan basis data agar penguasaan literasi digital bagi lulusan semakin mumpumi agar kualitas alumni sudah terintegrasi dengan dunia kerja yang semakin kompleks. Matamaluku.com